
Tiba di Balikpapan, Perahu Sandeq Bawa Hasil Bumi dan Air Suci
- IBUKOTAKINI.COM - Tiba di Pantai Manggar Segarasari Kota Balikpapan, Perahu Sandeq disambut meriah oleh warga Balikpapan dan Provinsi Kalimantan Timur. Pe
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM - Tiba di Pantai Manggar Segarasari Kota Balikpapan, Perahu Sandeq disambut meriah oleh warga Balikpapan dan Provinsi Kalimantan Timur. Penyambutan perahu Sandeq disambut langsung Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud bersama Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Rabu, (7/9/2022).
Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik didampingi Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar, Bupati Mamuju Sitti Sutina dan Bupati Majene Andi Ahmad Syukri, yang menggunakan Perahu Sandeq, di Pantai Manggar Segara Sari Balikpapan.
Penyambutan rombongan Sulbar ini dilakukan dengan ritual Maromba Passandeq di mana Pj Gubernur dan 6 Bupati se Sulbar disambut dengan musik tetabuhan khas mandar dan tiupan terompet dari kerang saat tiba di tanah Kalimantan dengan cara ditandu yang membawa hasil bumi dan membawa air suci Mandar dari sumur di masjid Imam Lapeo.
Wali Kota Rahmad Mas’ud mengatakan, Festival Perahu Sandeq dilaksanakan di Pantai Manggar Balikpapan dalam rangka memperkenalkan kekayaan budaya dan potensi alam. Khususnya wisata bahari Perahu Sandeq di Benua Etam.
“Kegiatan ini bagian dari memperkenalkan kekayaan budaya sekaligus wisata bahari melalui perahu Sandeq,” jelasnya ketika memberikan sambutan di depan para tamu undangan yang dihadiri Gubernur Kaltim diwakili Kadispora Kaltim Agus Tianur, Bupati di Sulawesi Barat, Pj Sekda Kota Muhaimin dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Balikpapan.
Baca juga:
- https://ibukotakini.com/read/dinas-perhubungan-penajam-bahas-kenaikan-tarif-angkutan-umum
- https://ibukotakini.com/read/pangdam-vi-mlw-sambut-kedatangan-perahu-sandeq
- https://ibukotakini.com/read/34-perahu-sandeq-tiba-di-pantai-manggar
Kegiatan festival Sandeq ini menurutnya, bukan hanya kegiatan seremonial belaka, di mana pelaut-pelaut dari Sulbar hanya datang begitu saja ke Balikpapan, Kaltim.
“Endingnya, kami ingin kerja sama ini terjadi bukan hanya di bidang dunia kebaharian saja, tapi juga bidang ekonomi juga bisa terjalin,” ucapnya.
Di ketahui bersama, lanjutnya, kebutuhan bahan pokok di Kota Balikpapan dan Kaltim pada umumnya sebagian besar di pasok dari Pulau Jawa dan Sulawesi yakni Sulbar dan Sulsel.
“Sehingga dengan kehadiran Pj Gubernur dan Bupati se Sulbar, maka diharapkan ada sinergi dalam membangun Kaltim, khususnya untuk mensukseskan pembangunan Ibu Kota Nusantara, dan Balikpapan sebagai kota penyangganya harus siap,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik mengatakan, perjalanan sandeq dari Sulbar ke Balikpapan sudah selesai, namun dari 35 kapal sandeq ada 1 kapal yang harus kembali karena tiang layarnya patah saat berlayar antara Mamuju dan Pulau Ambo.
“Kapal sandeq itu dihantam badai yang cukup keras, namun 34 kapal sandeq selamat dan passandeq kita tiba dalam keadaan sehat wal afiat,” ungkapnya dengan rasa haru.
Atas nama Pemprov Sulbar, ia pun menyampaikan terima kasih dengan penyambutan yang dilakukan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan Pangdam VI Mulawarman Mayjend TNI Tri Budi Utomo serta Forkopimda Pemrov Kaltim dan Kota Balikpapan.
“Kami bersyukur mudah-mudahan mahakarya maritim Indonesia dalam bentuk sandeq ini betul-betul, bisa dilestarikan. Kami ingin membanggakan Indonesia di dunia Internasional yang masih memiliki kapal sandeq yang hanya mengandalkan angin dan tenaga manusia untuk berlayar,” ujarnya. ###