Tiga Cara Ini yang Bikin Demokrat Menangkan Pemilu
- IBUKOTAKINI.COM – Partai Demokrat semakin serius menggarap milenial sebagai target perolehan suara pada Pemilu 2024. Partai yang dipimpin Mayor TNI Purnawirawan
Politik
IBUKOTAKINI.COM – Partai Demokrat semakin serius menggarap milenial sebagai target perolehan suara pada Pemilu 2024. Partai yang dipimpin Mayor TNI Purnawirawan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan 60 persen partai ini dihuni kaum muda.
Pernyataan ini terungkap dalam pembukaan Musyawarah Cabang DPC Demokrat se-Kalimantan Timur yang diselenggarakan, Kamis (31/3/2022) malam di Balikpapan.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Kaltim, Irwan Fecho mengatakan, kaum milenial merupakan salah satu dari tiga program Demokrat dalam menjaring suara dalam Pemilu dua tahun lagi.
“Saya mengajak pengurus dan kader untuk memanfaatkan momen Muscab ini untuk bangkit dan menggelorakan kemenangan bagi sosok AHY menjadi presiden, termasuk menjadikan Demokrat sebagai pemenang pada Pemilu,” kata anggota DPR RI ini.
Karena itu Irwan menyebutkan 3 hal yang harus dilakukan pengurus, kader partai. “Pertama membranding AHY dalam setiap gerak, pikiran untuk memenangkan AHY sebagai presiden, ” ujarnya.
- https://ibukotakini.com/read/respon-cepat-atasi-penyalahgunaan-solar-subsidi-pertamina-apresiasi-polda-kaltim
- https://ibukotakini.com/read/tingkatkan-pendapatan-daerah-dari-ekspor-produk-hasil-ternak
- https://ibukotakini.com/read/wina-febriyanti-la-dini-dari-timur-indonesia-siap-jadi-perempuan-tangguh-di-industri-manufaktur-nasional
Kedua, membranding Demokrat sebagai smart party dan juga partai milenial.
“Yang ketiga adalah membranding program partai kita yang pro kepada rakyat. Sehingga dari branding program itu rakyat tahu bahwa partai kita selalu berjuang untuk rakyat, ” tegas aktivis lingkungan itu.
Sementara itu, Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Kaltim Andi Muhris menjelaskan sejalan dengan misi dari partai Demokrat Kalimantan Timur yakni 60% nya adalah milenial.
Misi tersebut dilakukan berdasarkan data pertumbuhan kaum milenial di wilayah Kalimantan Timur yang cukup signifikan, sehingga pangsa pasar untuk partai Demokrat menuju Pemilu 2024 adalah milenial.
“Tentunya data ini tidak timbul serta merta dengan tidak objektif, dilakukan dengan observasi yang dalam,” ujarnya.
Pembukaan musyawarah cabang dilakukan secara bersamaan dengan Demokrat Gorontalo yang dilakukan secara virtual dengan diikuti pula secara virtual Sekjen DPP Demokrat Teuku Riefky Harsya dan Kepala BPOKK Herman Khaeron.
Pembukaan Muscab dilakukan secara virtual, yang turut diputar rekaman sambutan Ketua Umum, AHY. Dalam pesannya, Agus Harimurti Yudhoyono menegaskan bahwa muscab dapat digunakan untuk memilih Ketua DPC Yang memiliki integritas, kapasitas dan komitmen untuk memenangkan partai.
” Nantinya Ketua DPC yang terpilih akan dilakukan fit and proper test yang akan dilakukan Tim 5,” ujarnya.
AHY menyatakan Ketua DPC terpilih harus memiliki kapasitas, komitmen, integritas untuk memajukan dan memenangkan Demokrat baik pilpres, pileg maupun pilkada.
“Muscab harus dilakukan secara baik dan serius karena melahirkan kepemimpinan yang efektif. Siapa pun yang terpilih harus didukung dan dirangkul karena ini adalah rumah besar kita, ” tandasnya.
Muscab Demokrat Kaltim selain diikuti Pengurus DPC se Kaltim juga dihadiri pengurus PAC Demokrat se Kalimantan Timur.
Dalam pembukaan muscab juga dipaparkan secara singkat aturan main Muscab sebagai upaya konsolidasi partai secara serentak di Provinsi Kalimantan Timur dan Gorontalo.
Muscab DPC Demokrat sudah digelar sejak Jumat sore, diperkirakan akan berlanjut hingga Sabtu dinihari (1/4/2022).
Berdasarkan sigi terbaru yang dilakukan Indonesia Political Opinion (IPO), Partai Demokrat berada di posisi ketiga besar partai politik dengan persentase 10,3. Demokrat berada di bawah PDIP (26,1 persen), dan Partai Gerindra (12,7).
Survei Media Nasional (Median) juga menempatkan Partai Demokrat di urutan ketiga dengan 10,6 persen. Sementara di urutan teratas ditempati PDIP dengan 19,6 persen, dan diurutan kedua ditempati Partai Gerindra dengan 13,5 persen.
Median juga menempatkan AHY dalam lima besar elektabilitas calon presiden dengan angka 5,1 persen. Selanjutnya, Ridwan Kamil dengan elektabilitas 3,8 persen. Survei Median mengambil data pada 1-7 Maret 2022 kepada 1.200 responden yang memiliki hak pilih.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mendapatkan 13,1 persen dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dengan elektabilitas 14,4 persen. Peringkat pertama dipegang Prabowo Subianto dengan 20,1 persen. (*)