
Tiga Rumah di Balikpapan Dilalap Api, Pemkot Beri Bantuan
- Selain bantuan dari pemerintah, aksi gotong royong masyarakat dan respons cepat dari berbagai pihak menjadi faktor kunci dalam penanganan musibah ini.
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM – Sebanyak 17 jiwa terdampak dalam kebakaran yang melanda tiga rumah di Balikpapan. Beruntung, para korban masih bisa ditampung oleh keluarga sekitar sehingga tidak perlu mendirikan posko pengungsian.
Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Sosial bergerak cepat menyalurkan bantuan untuk para korban. Kepala Dinas Sosial Kota Balikpapan, Edi Gunawan, menyampaikan bahwa pihaknya telah memberikan berbagai bantuan, termasuk selimut, pakaian sekolah, perlengkapan kesehatan, serta bahan makanan seperti beras dan peralatan masak.
"Kami juga menyalurkan baju sekolah untuk anak-anak SD dan SMP yang terdampak agar mereka tetap bisa melanjutkan kegiatan belajar tanpa hambatan," ungkap Edi Gunawan, Jumat 28 Maret 2025.
Selain bantuan dari pemerintah, aksi gotong royong masyarakat dan respons cepat dari berbagai pihak menjadi faktor kunci dalam penanganan musibah ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), aparat kepolisian, TNI, lurah, RT, camat, serta warga sekitar bergerak cepat untuk membantu para korban.
BACA JUGA:
Wakil Ketua DPRD Minta Pemkot Lebih Konsisten Tata Pasar Pandansari - ibukotakini.com
"Alhamdulillah, dalam situasi ini masyarakat menunjukkan solidaritas tinggi, sehingga bantuan dapat tersalurkan dengan cepat," tandasnya.
Meski demikian, Edi Gunawan mengingatkan bahwa bantuan yang ada kemungkinan hanya mencukupi untuk beberapa hari ke depan. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat yang ingin membantu untuk menyalurkan bantuan berupa pakaian, selimut, terpal, tempat tidur, dan kebutuhan lainnya.
Selain pemulihan pascakebakaran, aspek keamanan lingkungan juga menjadi perhatian. Edi Gunawan menyoroti adanya pohon besar di belakang lokasi kebakaran yang akarnya berisiko melemah. Ia mengusulkan agar warga secara gotong royong mempertimbangkan pemangkasan pohon tersebut guna menghindari potensi bahaya di kemudian hari.
Menjelang bulan suci Ramadan, ia juga mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran.
“Masyarakat memastikan barang elektronik dalam kondisi mati sebelum meninggalkan rumah, serta melapor kepada RT setempat jika berencana mudik, agar rumah yang ditinggalkan bisa dipantau oleh warga sekitar,” tutupnya. ***