Tingkatkan Daya Saing, DKUMKMP Balikpapan Gelar Business Matching 2024
- Business Matching 2024 dapat menciptakan potensi kerja sama baru, peluang pasar yang lebih besar antara UMKM
Ekbis
BALIKPAPAN - Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia menggelar Business Matching 2024, di Nusantara Grand Ballroom Hotel Max One, pada hari Selasa, 26 November 2024.
Kegiatan dibuka secara langsung oleh Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Balikpapan, Neny Dwi Winahju, mewakili Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud.
Pemerintah kota Balikpapan menyambut baik kegiatan ini sebagai salah satu langkah strategis, dalam membangun relasi yang lebih luas bagi pelaku usaha di Balikpapan, termasuk kalangan UMKM serta mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dengan TKDN tinggi.
"Harapannya business matching ini akan memberikan manfaat langsung bagi para pelaku usaha kecil Balikpapan, dengan menghadirkan kesempatan untuk memperluas jaringan berkolaborasi serta memperkuat potensi pasar produk lokal untuk berbagai sektor," ucapnya dalam sambutan.
BACA JUGA:
https://ibukotakini.com/read/pilgub-kaltim-habiskan-dana-rp-434-miliar
Kepala DKUMKMP Balikpapan, Heruressandy Setia Kesuma mengatakan kegiatan yang mengusung tema mendorong kemandirian IKM melalui inovasi dan penguatan rantai pasokan industri, digelar sebagai upaya mendukung pertumbuhan UMKM dan mendorong penggunaan produk dalam negeri.
Serta bentuk implementasi berbagai kebijakan pemerintah termasuk Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 dan instruksi Walikota Balikpapan nomor 526.22/1013/PBJ tanggal 3 Juli 2023 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri atau P3DN, produk Usaha Mikro Kecil dan Koperasi (UMKK), katalog lokal dan pengadaan secara elektronik.
Maksud dan tujuan kedua adalah mempertemukan pengusaha UMKM atau IKM dengan pihak-pihak potensial seperti Pemerintah Daerah, pelaku usaha besar dan institusi lainnya. "Tujuannya untuk meningkatkan daya saing produk UMKM, melalui pengadaan barang jasa pemerintah dan kerjasama strategis lainnya, untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri," ujarnya.
Dalam kegiatan ini akan ada penyampaian materi dari DPRD Kota Balikpapan, Kementerian Perindustrian dan Ketua Dekranasda Balikpapan, Nurlena Mas'ud, supaya dapat menguatkan dan mendorong upaya Business Matching pada hari ini.
Heruressandy berharap melalui program ini, para UMKM di akhir tahun ataupun di awal tahun bisa masukkan dalam e-katalog pemerintah, agar nanti produk UMKMnya bisa dipesan secara online oleh instansi pemerintah. Kepada mitra, dapat memilih dan mengajak kerja sama dengan UMKM yang memiliki produk unggulan.
"Semoga Business Matching 2024 dapat menciptakan potensi kerja sama baru, peluang pasar yang lebih besar antara UMKM dengan OPD serta seluruh mitra serta mendukung program P3DN," jelasnya.
Kegiatan dihadiri dari berbagai pihak antara lain Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Balikpapan, Sekretariat Daerah Kota Balikpapan, perwakilan BUMN, rumah sakit, perhotelan, retail, catering termasuk pengusaha UMKM Balikpapan yang sudah mengantongi TKDN.
Kegiatan ditutup dengan mengunjungi 14 stand yang mana satu tenant terdiri dari lima UMKM, para OPD dan mitra yang hadir, bisa melakukan konsultasi dengan pengusaha UMKM.
"Untuk melaksanakan tindak lanjut lebih jauh, baik itu cuman melihat, menanyakan kondisi daripada produk ataupun dokumen legalitas ataupun kualitas dari produk itu," terangnya. ***