Bisnis

Tingkatkan Daya Saing, Pemkot Launching Aplikasi Laris Pasar

  •    IBUKOTAKINI.COM—Pemerintah Kota Balikpapan meluncurkan aplikasi Laris Pasar dalam upaya meningkatkan daya saing pasar dan meningkatkan transak
Bisnis
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM—Pemerintah Kota Balikpapan meluncurkan aplikasi Laris Pasar dalam upaya meningkatkan daya saing pasar dan meningkatkan transaksi nontunai. Launching aplikasi dilaksanakan oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud di Pasar Inpres Kebun Sayur, Jumat 1 April 2022. 

Wali Kota Rahmad Mas'ud menyambut baik diluncurkannya aplikasi ini di mana pedagang dapat melakukan pembayaran retribusi secara digital. 

"Mudah mudahan aplikasi ini sangat bermanfaat. Dan perlu kita ketahui, era modernisasi dan  digital semua transaksi dilakukan melalui alat elekteonik. Mudah mudahan momentum pada tahun ini membangkitkan semangat kita nanti pasca pandemi," tuturnya saat melaunching Aplikasi Laris Pasar. 

Melalui aplikasi ini dapat meningkatkan transaksi di lingkungan pasar. Dengan begitu ikut mendorong produktivitas sektor riil sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat yang turut memulihkan ekonomi.

"Semua negara menggunakan aplikasi transaksi nontunai. Ini memudahkan pedagang juga, dan pembeli dalam bertransaksi. 

Launching ini bukan hanya di pasar inpres tetapi ada di pasar lainnya. Dalam aplikasi juga ada promosi. Dan saya yakin bukan hanya orang indoneaia yang melihag tetapi mancanegara juga akan tahu pusat oleh oleh di Pasar Inpres Kebun Sayur," tandasnya.

Wali kota juga memgungkapkan akan mempersiapkan sarana dan infrastruktur menyambut Ibu Kota Negara. 

"Balikpapan akan menjadi tempat utama tujuan karena menjadi pintu gerbangnya," imbuhnya. 

Kepala Dinas Perdagangan Arzaedi Rachman menjelaskan aplikasi laris pasar ini pedagang akan dimudahkan dalam pembayaran retribusi.

"Pedagang membayar retribusi tidak perlu mengandalkan juru pungut secara manual. Jadi bisa membayar secara digital melalui aplikasi. Kedua aplikaai ini transakai nontunai. Sekaligus untuk meningkatkan daya saing pasar," ujarnya.

Diluncurkannya aplikasi laris pasar ini disambut baik Bank Indonesia. Mengingat saat ini sejumlah aplikasi pembayaran digital telah banyak hadir. 

"Pembayaran pun tidak perlu dilakukan dengan tunai tetapi juga dengan nontunai. Kami sangat menyambut baik aplikasi laris pasar," tambah Bambang Pambudi.

Dia pun akan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam mengkampanyekan dan meningkatkan transaksi nontunai. 

"Melalui aplikasi ini pedagang juga akan semakin mudah dalam mempromosikan produknya," pungkasnya.