Tingkatkan Kapasitas Kader Posyandu, PT KPI Unit Balikpapan dan WASIAT Ria Manuntung Gelar Pelatihan
- Kegiatan yang bertujuan meningkatkan kapasitas kader dalam memberikan pelayanan berkualitas kepada masyarakat
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Warga Siaga Sehat (WASIAT) Ria Manuntung 13 Kelurahan Baru Tengah mengadakan pelatihan 25 keterampilan dasar kader posyandu.
Kegiatan yang bertujuan meningkatkan kapasitas kader dalam memberikan pelayanan berkualitas kepada masyarakat ini berlangsung di Gedung Banua Patra, Balikpapan.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi positif antara perusahaan dan masyarakat dalam mendukung kesehatan komunitas.
“Pelatihan ini dilaksanakan oleh mitra binaan kami, WASIAT Ria Manuntung 13 Baru Tengah. Semoga pelatihan ini memberi manfaat besar serta mempermudah kader menyampaikan pengetahuan kepada kader lainnya,” ungkap Dodi pada jumat 10 Januari 2024.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Puskesmas Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), serta 50 kader posyandu dari kedua wilayah.
BACA JUGA:
Pesta Rakyat Kaltim (PRK) 2025 di GOR Kadrie Oening - ibukotakini.com
Dodi menambahkan bahwa pelatihan ini bertujuan memastikan para kader mampu mendukung berbagai program sosial, kesehatan, dan pendidikan di daerah masing-masing.
Ketua Program WASIAT Ria Manuntung 13, Misrah, mengapresiasi dukungan PT KPI Unit Balikpapan dalam merealisasikan pelatihan ini.
“Kami berharap keterampilan yang diperoleh bisa dipraktikkan di wilayah masing-masing demi meningkatkan kualitas layanan posyandu,” ujarnya.
Pelatihan ini menghadirkan tiga narasumber profesional: Sartika Butar-Butar dari Dinas Kesehatan Balikpapan, serta Jasmawati dan Satriani dari Politeknik Kesehatan Kalimantan Timur. Para narasumber menyampaikan 25 materi keterampilan dasar yang mencakup edukasi kesehatan bayi, anak, remaja, hingga lansia.
Sartika Butar-Butar menegaskan pentingnya peran kader posyandu sebagai penghubung masyarakat dan tenaga kesehatan.
“Kader posyandu memegang peran kunci dalam pencegahan dan edukasi kesehatan. Mereka berkontribusi besar dalam mendorong gaya hidup sehat di masyarakat,” ungkapnya.
Pelatihan ditutup dengan praktik langsung keterampilan yang dipandu narasumber dan fasilitator dari puskesmas. Anna Septian, Kader Posyandu Mawar dari Desa Girimukti, menyampaikan rasa antusiasnya.
“Kami sangat bersyukur dapat pelatihan ini, karena biasanya kami hanya fokus pada kesehatan bayi dan anak. Kali ini kami belajar untuk semua rentang usia. Ini pelatihan pertama saya, dan saya akan mempraktikkannya di posyandu,” tutup Anna. ***