Tingkatkan Kualitas Bidang Kesehatan, Wali Kota Balikpapan Sapa Langsung Penerima Manfaat Pelayanan Kelas III

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kota Balikpapan komitmen Program Pembangunan Bidang Kesehatan. Terbukti terlaksananya program pengelolaan jaminan kesehatan nasional bagi peserta PBI dan PBPU (pekerja bukan penerima upah) dengan penerima manfaat pelayanan kelas III BPJS Kesehatan dan peningkatan fasilitas kesehatan. 

Hal ini terungkap dalam acara Balikpapan Menyapa! Dengan tema Program Prioritas Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan. Balikpapan Menyapa berlangsung di RSUD Beriman dengan narasumber Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan Kepala BPJS Kesehatan Balikpapan, Sarman pada Selasa 22 Agustus 2023. 

Sebelum dialog berlangsung, Wali Kota Rahmad Mas’ud menyapa pasien dan pengunjung yang datang ke RSUD Beriman Balikpapan. Beberapa kali, beliau menanyakan pemanfaatan kartu BPJS Kesehatan dan kepesertaannya.

Dalam dialog interaktif yang dirangkum pada Balikpapan Menyapa, Wali Kota komitmen memberikan pelayanan kesehatan. Salah satunya dengan pemberian kepesertaan kelas III BPJS Kesehatan Gratis bagi masyarakat bukan penerima upah. 

Pelaksanaan bertujuan memperluas kepesertaan jaminan kesehatan nasional dan meningkatkan layanan kesehatan. Tingkat kepesertaan Universal Health Coverage Kota Balikpapan mencapai 99,40 persen. Dsar hukum program PBI APBD adalah Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 26 Tahun 2021. 

BACA JUGA:

• BPD Kaltim Kaltara Dukung Pengembangan Proyek Pembangunan Nusantara - ibukotakini.com
• Dinilai Kurang Tepat, Emil Salim Kritik Pemerintah Terkait Kendaraan Listrik - ibukotakini.com
• Jaring Masukan Penerapan SIMBG, Pemkot Balikpapan Gelar Konsultasi Publik - ibukotakini.com

"Kami serius untuk bisa berbuat jauh untuk masyarakat. Saya terima kasih kepada jajaran seluruh kepala rumah sakit, BPJS Kesehatan dan Kepala Dinas Kesehatan. Saya berharap untuk program kelas III BPJS ini bisa terus memberikan manfaat untuk warga bukan penerima upah," katanya dalam Balikpapan Menyapa yang disiarkan langsung oleh televisi lokal.

Menurutnya, kesehatan warga kota adalah menjadi prioritas Pemerintah. “Yang paling penting disosialisasikan adalah arti penting kesehatan, termasuk kebersihan kita. Balikpapan satu satunya mendapatkan penghargaan Adipura Kencana. Saya berharap kartu bpjsnya tidak digunakan artinya tetap sehat sehingga kesehatan harus kita jaga,” ucapnya.

Selain itu, Wali Kota Rahmad Mas’ud menambahkan bahwa Balikpapan harus memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing. 

“Salah satu upayanya dengan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan edukasi untuk hidup sehat,” tambahnya. 

Dalam dialog tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan bahwa peningkatan kualitas pelayanan kesehatan terus dilakukan dengan peningkatan fasilitas. 

“Di mana di Balikpapan Barat dan Timur akan dibangun rumah sakit. Kemudian RSUD Beriman yang memiliki akreditasi Paripurna. Begitu pula dengan Puskesmas,” urainya. 

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Balikpapan, Sarman menyebutkan dengan kebijakan iuran gratis bagi peserta kelas III BPJS Kesehatan. Kota Balikpapan mendapat UHC sebesar 99 persen lebih. 

“Saat ini sudah melayani hampir 200 ribu jiwa untuk kelas III. Berkat kebijakan ini BPJS Kesehatan Balikpapan juga memperoleh penghargaan,” ujarnya. (*)