Tingkatkan Lingkungan Bersih, Desa Loa Duri Bangun Bank Sampah
Kabar Ibu Kota

Tingkatkan Lingkungan Bersih, Desa Loa Duri Bangun Bank Sampah

  • KUTAI KARTANEGARA - Bentuk komitmen untuk mengimplementasikan kepedulian lingkungan khususnya masalah sampah. Pemerintah Desa (Pemdes) Lo
Kabar Ibu Kota
Robi Sugiarto

Robi Sugiarto

Author

KUTAI KARTANEGARA, IBUKOTAKINI.COM - Bentuk komitmen untuk mengimplementasikan kepedulian lingkungan khususnya masalah sampah. Pemerintah Desa (Pemdes) Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan jalankan program Bank Sampah.

Desa Loa Duri Ilir, memanfaatkan sampah rumah tangga sebagai olahan, dengan cara mendaur ulang, untuk menghasilkan produksi bernilai ekonomis, yang pada akhirnya dapat mendongkrak peningkatan pendapatan masyarakat.

Kepala Desa (Kades) Loa Duri Ilir, Fakhri Arsyad, mengatakan bahwa pengelolaan sampah ini telah memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat. Dan juga lingkungan yang lebih bersih.

Lanjutnya, Pemerintah Desa Loa Duri Ilir bersama warga akan menggunakan mesin destilasi untuk mengelola sampah plastik, dengan tujuan menghasilkan solar.

"Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa pengelolaan sampah yang baik dapat mengubah sampah menjadi sumber daya ekonomi." ujar Kades Loa Duri ilir, Fakhri Arsyad saat diwawancarai awak media pada Kamis 9 November 2023.

BACA JUGA:

Selain itu, Fakhri mengungkapkan, Pemdes Loa Duri Ilir, telah mengubah tempat pembuangan akhir sampah menjadi objek wisata, yang telah meningkatkan citra desa dan membantu mencapai status desa mandiri di Kukar.

Dengan demikian, peningkatan produktivitas ini, diharapkan masyarakat desa akan mencapai tingkat kesejahteraan yang lebih baik.

Terakhir, Ia menambahkan Pemdes Loa Duri Ilir juga telah mengadakan pelatihan pengelolaan sampah yang melibatkan ibu-ibu dalam organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Desa Loa Duri Ilir. 

Pelatihan ini, difokuskan pada konsep 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) dengan memberikan pelatihan kreatifitas masyarakat.

"Hasilnya termasuk produk seperti tas, dompet, dan suvenir yang dihasilkan dari pemanfaatan sampah, dan produk-produk ini memiliki nilai jual dan dampak ekonomis yang positif." pungkasnya. (Adv)