Tingkatkan Literasi Peserta Duta Rupiah, BI Gelar Edukasi Cikur dan Public Speaking
Kabar Ibu Kota

Tingkatkan Literasi Peserta Duta Rupiah, BI Gelar Edukasi Cikur dan Public Speaking

  • IBUKOTAKINI.COM – Guna meningkatkan literasi peserta Duta Rupiah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan kembali menggelar Kelas Edukasi yaitu Ciri Ciri Ke
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM – Guna meningkatkan literasi peserta Duta Rupiah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan kembali menggelar Kelas Edukasi yaitu Ciri Ciri Keaslian Uang Rupiah (Cikur) dan Public Speaking. 

Kegiatan tersebut rangkaian dari Program Sekolah Peduli Rupiah 2021. Kelas edukasi berlangsung 11-12 September 2021, dilaksanakan secara daring dan dihadiri oleh peserta kompetisi sekolah peduli rupiah yang mewakili sekolah SMA/sederajat di Balikpapan, PPU dan Paser.

Dalam paparannya Tim Pengelolaan Uang Rupiah BI Balikpapan Herman dan Arizona menjelaskan tentang fitur fitur pengaman uang rupiah yang dikenal dengan Dilihat, Diraba dan Diterawang. Uang rupiah sendiri memiliki beberapa fitur pengaman yang sulit dipalsukan seperi rectoverso atau gambar saling isi, latent image atau gambar tersembunyi yang ada pada uang kertas dan sebagainya. 

“Uang rupiah juga memiliki blind code yang dapat diraba khususnya oleh tuna netra yang memiliki ciri tersendiri di setiap pecahan uang kertas,” katanya, Senin (13/9/2021).

Selanjutnya pada 11 September 2021, seluruh peserta duta rupiah juga diberikan materi public speaking yang dibawakan oleh Bayu Oktara, presenter dan TV Host. Dalam paparannya, Bayu Oktara menjelaskan terkait teknik berbicara di depan umum antara lain menyiapkan bahan presentasi dengan matang, artikulasi yang baik, mengurangi penggunaan kata yang tidak perlu serta menggunakan gesture yang tidak berlebihan. 

Pentingnya untuk mempersiapkan materi sebelum melakukan presentasi bertujuan agar pembicara tidak kehilangan fokus dan arah pembicaraan. Mengenal audiens juga poin yang perlu diperhatikan sebelum melakukan presentasi, hal ini agar tidak terjadi kesalahan penyapaan peserta dan menyesuaikan gaya bahasa yang digunakan. 

“Kelas edukasi ini diharapkan meningkatan softskill duta Rupiah dalam menguasai public speaking sehingga mampu mengedukasi masyarakat sekitar terkait Cinta, Bangga dan Paham Rupiah dan membekali duta Rupiah cara melakukan presentasi dengan baik,” ujarnya.

Sedangkan pada sesi kelas edukasi, NM Mirnayanti Jayasari selaku Koordinator Project Sekolah Peduli Rupiah tahun 2021 juga memberikan penjelasan program-program yang akan dilakukan oleh duta rupiah. 

Peserta duta rupiah akan diberikan pembekalan melalui serangkaian kelas edukasi antara lain edukasi kebanksentralan, edukasi cikur, kelas public speaking, kelas menulis dan kelas content creator. Dalam kompetisi ini, peserta duta rupiah akan melakukan rangkaian edukasi kebanksentralan dan Cinta, Bangga, Paham Rupiah melalui virtual broadcasting, social media campaign, dan poster creation. 

Selain itu peserta duta rupiah akan menjalani penjurian melalui presentasi akhir dan post test yang akan dinilai langsung oleh tim juri. Diharapkan seluruh duta Rupiah mampu mendorong literasi masyarakat terhadap uang Rupiah dan menanamkan rasa cinta, bangga dan paham terhadap uang Rupiah