Tingkatkan Partispasi Pemilih, Kesbangpol Gencar Sosialisasi Pemilih Pemula
- IBUKOTAKINI.COM – Tingkatkan partisipasi pemilih, Pemerintah Kota Balikpapan sosialisasi kepada pemilih pemula di Hotel Maxone Balikpapan, Selasa 26 September
Politik
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Tingkatkan partisipasi pemilih, Pemerintah Kota Balikpapan sosialisasi kepada pemilih pemula di Hotel Maxone Balikpapan, Selasa 26 September 2023. Sosialisasi ini menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
Sosialisasi dibuka oleh Asisten I Bidang Tata Pemerintahan Kota Balikpapan, Zulkipli, Yang dihadiri Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sutadi, dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan.
Asisten I menyampaikan apresiasi bahwa dalam sosialisasi generasi muda antusias mengikutinya. Dan ini sebagai langkah untuk mensukseskan Pemilu 2024.
“Generasi muda perlu diberikan dorongan semangat berpartisipasi di bidang politik. Karena ke depan, menjadi pengurus negara. Melalui pendidikan politik ini akan memahami pentingnya partisipasi dalam Pemilu,” ucapnya membacakan sambutan Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud.
Peserta sosialisasi dalam memperoleh informasi terkait prosedur memilih termasuk bagaimana cara memilih. Dan bagaimana memastikan diri terdaftar di DPT, bagaimana mengecek rekam jejak para calon pengurus negara dan lainnya.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/budiono-persiapkan-sdm-sekolah-inklusi-harus-punya-fasilitas
- https://ibukotakini.com/read/percepat-proses-pembangunan-32-unit-rumah-tapak-menteri-di-ikn-telah-terbangun
- https://ibukotakini.com/read/sertifikasi-guru-di-ikn-otorita-ikn-jalin-kerja-sama-unmul
“Saya juga berharap narasumber akan memberikan isu terkait pemilu, peranan sosial media dalam politik dan pemilu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Balikpapan, Sutadi menjelaskan bahwa sosialisasi ini penting. Karena posisi data pemilih 60 persen adalah generasi pemula.
“Sehingga perlu diberikan pemahaman tentang pendidikan politik, dan pemilu. Materinya tidak berat nanti dilihat dengan usia. Apa itu pemilu, dan literasi politik,” tandasnya.
Adapun peserta dari siswa siswi SMA/SMK yang sudah memiliki hak suara atau berusia 17 tahun. (*)