Tingkatkan Pelayanan Kesehatan,  Wali Kota Balikpapan Aprresiasi Program 'Ayah Bisa'
Kabar Ibu Kota

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Wali Kota Balikpapan Apresiasi Program 'Ayah Bisa'

  • IBUKOTAKINI.COM – Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud S.E., M.E., memberikan apresiasi dan penghargaan kepada UPTD Balai Layanan Kesehatan Anak Berkebutuhan
Kabar Ibu Kota
mala

mala

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud memberikan apresiasi dan penghargaan kepada UPTD Balai Layanan Kesehatan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Balikpapan yang meluncurkan Program ‘Ayah Bisa’.

Peluncuran inovasi Ayah Bisa, ditandai dengan penandatanganan program dan pemakaian selempang Ayah Bisa. Pemakaian selempang diberikan langsung oleh Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud S.E. M.E., di UPTD Balai Layanan Kesehatan ABK Balikpapan, pada Sabtu, 19 Agustus 2023.

Peluncuran Ayah Bisa ini juga dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Nurlena Mas’ud, Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Kepala UPTD Balai Layanan Kesehatan ABK, dr Fatimah dan sejumlah orang tua yang mengikuti pelatihan Ayah Bisa.

Dalam pembukaan Wali Kota Rahmad Mas’ud, mengatakan, bahwa sejak memimpin masih banyak yang harus dikerjakan dalam pembangunan, termasuk dalam pelayanan kesehatan. 
“Hampir dua tahunan, masih banyak ketinggalan. Terlepas dari banyak pelayanan yang sudah kami berikan, tapi masih jauh. Dan bertekad akan terus memperbaikinya untuk pembangunan Kota Balikpapan,” ungkapnya.

Menurutnya, keberadaan UPTD Balai Layanan Kesehatan Anak Berkebutuhan Khusus bagian dari program Pemerintah Kota Balikpapan untuk memberikan pelayanan kesehatan ke masyarakat.

“Dengan adanya pelayanan ini saya yakin, apa yang menjadi agenda dan program Pemerintah Kota yaitu memberikan pelayanan Kesehatan ke masyarakat berjalan,” tandasnya.

BACA JUGA:

Ia menyebut sektor kesehatan merupakan program prioritas pemerintah. Salah satunya menggratiskan iuran kelas 3 BPJS Kesehatan yang kini sudah berjalan.

“Ini juga jadi program prioritas di Pemerintah Kota, pendidikan dan pelayanan Kesehatan, ini satu yang tak terpisahkan,” ujarnya yang sempat mensaksikan lomba bagi anak-anak di UPTD Balai Layanan Kesehatan ABK.

Kepala Balai Layanan Kesehatan Anak Berkebutuhan Khusus Balikpapan, dr Fatimah mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari aksi perubahan dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran ayah tentang kebutuhan khusus anak-anak mereka.

“Manfaat dari program ini membantu dalam mengembangkan kompetensi yang lebih baik dalam memberikan dukungan dan bimbingan serta skill berkomunikasi kepada orangtua terutama ayah,” terangnya.

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan,  Wali Kota Balikpapan Aprresiasi Program 'Ayah Bisa'  

Tujuan program ‘Ayah Bisa’ yang diluncurkan UPTD Balai Layanan Anak Berkebutuhan Khusus antara lain membantu ayah mengembangkan keterampilan parenting, mendorong ayah terlibat aktif dalam perawatan anak disabilitas, juga mendorong kolaborasi antara ayah, ibu, guru, terapis, dan pihak terkait lainnya dalam merencanakan dan memberikan layanan terbaik.

“Balai Layanan Kesehatan Anak Berkebutuhan Khusus di Balikpapan adalah yang pertama di Indonesia. saat ini memiliki 16 tenaga, di antaranya 14 tenaga terapis,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty menyebutkan bahwa jumlah anak berkebutuhan khusus di Balikpapan terdata sebanyak 600 orang. Sementara di Indonesia sebanyak 5,2 juta.

“Belum diketahui penyebabnya. Namun jumlahnya setiap tahun mengalami peningkatan,” ujarnya.

Layanan terapis juga ada dibeberapa rumah sakit Balikpapan yang menjadi rujukan. “Balai Layanan Kesehatan ini memberikan beberapa layanan terapi sampai usia 12 tahun,” imbuhnya.

Sebelum meresmikan program ‘Ayah Bisa’ Wali Kota bersama Ketua Penggerak PKK Balikpapan diajak melihat jalannya lomba yang digelar UPTD untuk anak-anak. Kemudian dilanjutkan dengan meninjau beberapa ruang terapi dan berbincang dengan para terapis. (*)