Tingkatkan Penanggulangan Kebakaran, DPRD Kutai Timur Sahkan Perda

IBUKOTAKINI.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) telah mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) yang bertujuan meningkatkan efektivitas penanggulangan bahaya kebakaran, dengan fokus utama pada penguatan sarana dan prasarana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar).

Anggota Komisi B DPRD Kutim, Yosep Udau, menegaskan bahwa Perda ini menjadi landasan penting untuk memberikan dukungan lebih besar kepada Dinas Pemadam Kebakaran, terutama dalam pengembangan infrastruktur yang mereka butuhkan.

“Perda ini dirancang untuk memberikan dukungan yang lebih signifikan kepada Dinas Pemadam Kebakaran, terutama dalam meningkatkan sarana dan prasarana yang mereka butuhkan,” ujar Yosep dalam keterangannya pada Jumat 23 November 2024.

Yosep menjelaskan bahwa Perda ini akan membantu memenuhi kebutuhan mendesak Damkar, terutama untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menangani situasi darurat kebakaran.

“Kami berkomitmen untuk menganggarkan dana khusus guna menunjang perbaikan sarana dan prasarana mereka,” tambahnya.

BACA JUGA:

Paparkan RPJPD hingga 2045, Anggota DPRD Kutim Sebut Angka Kemiskinan Turun - ibukotakini.com

Selain itu, Yosep menyoroti perlunya penyediaan fasilitas penampungan air di desa-desa sebagai langkah antisipatif. Menurutnya, banyak desa di Kutim yang belum memiliki tangki air, yang sangat penting untuk mendukung operasi pemadaman kebakaran.

“Kita perlu berjuang untuk membangun tangki air di setiap kecamatan, karena saat ini banyak desa yang tidak memiliki fasilitas tersebut. Dengan adanya tangki air, jika terjadi kebakaran, air sudah siap digunakan,” jelas Yosep.

Ia juga menekankan bahwa keberhasilan rencana ini sangat bergantung pada ketersediaan lahan untuk pembangunan penampungan air.

“Ketersediaan lahan sangat krusial untuk mendukung operasi pemadam kebakaran. Kami perlu memastikan ada lokasi tanah yang bisa dihibahkan untuk tujuan ini,” katanya.

Dengan lokasi tangki air yang strategis, Yosep berharap petugas pemadam kebakaran tidak perlu mengambil air dari jarak yang jauh dalam situasi mendesak.

“Ini adalah langkah penting yang harus dipersiapkan agar pemadam kebakaran bisa beroperasi dengan lebih efisien,” pungkas legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini. (Adv)