Tingkatkan Perekonomian Warga, Desa Kedang Ipil Kembangkan Potensi SDM
Kutai Kartanegara

Tingkatkan Perekonomian Warga, Desa Kedang Ipil Kembangkan Potensi SDM

  • Desa Kedang Ipil Kabupaten Kutai Kartanegara akan menggelar pelarihan keterampilan untuk masyarakat setempat untuk Barista dan pengelola obyek wisata.
Kutai Kartanegara
Robi Sugiarto

Robi Sugiarto

Author

KUTAI KARTANEGARA - Desa Kedang Ipil yang berada di wilayah Kecamatan Kota Bangun Darat, Kutai Kartanegara (Kukar), terus mendorong peningkatan pembangunan infrastruktur serta pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Kepala Desa (Kades) Kedang Ipil, Kuspawansyah, terus mendorong pembangunan infrastruktur seperti gedung serbaguna sebagai wadah pertumbuhan ekonomi dan hidupkan kembali ikon-ikon kebudayaan daerah.

Salah satunya, Desa Kedang Ipil, terlekat di Kecamatan Kota Bangun Darat, kini telah mengembangkan pembangunan infrastruktur, seperti membangun gedung serbaguna, serta fokos terhadap ikon-ikon budaya daerah.

“Ditunjukkan Desa kami sebagai ibu kota kecamatan, maka pemerintah kecamatan terus tingkatkan pembangunan infrastruktur guna menunjang kemajuan ekonomi lokal, serta mengembangkan kebudayaan daeran,” ucap Kuspawansyah, pada Kamis 18 April 2024.

BACA JUGA:

Selain itu, dia juga menyebutkan, perhatian juga tertuju dengan pengembangan SDM di Desa Kedang Ipil yang telah menjadi prioritas utama bagi Pemerintah Desa (Pemdes).

Lanjut, pada tahun 2024 ini,  pihak Desa Kedang Ipil akan menggelar pelarihan keterampilan untuk masyarakat setempat seperti Barista dan pengelola obyek wisata.

"Kedua program itu akan dilaksanakan di tahun 2024 ini, terutama pelatihan Barista dan pengelolaan objek wisata bagi anak muda di Desa Kedang Ipil," jelasnya.

Kuspawansyah berharap, adanya program pengembangan SDM seperti ini, dapat meningkatkan keterampilan warga lokal, sehingga dapat mengelola usaha mandiri, agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

"Desa Kedang Ipil ini memiliki potensi yang luar biasa dan menjanjikan, terutama dalam pengelolaan dan pengolahan pohon aren," tandasnya. (ADV/DISKOMINFO-KUKAR)