Tingkatkan Prestasi, Berharap Tambahan Arena Olahraga
- IBUKOTAKINI.COM – Untuk meningkatkan prestasi dan sumber daya manusia (SDM) atlet di Kota Balikpapan. Pemerintah Kota Balikpapan berharapnya adanya tambahan are
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Untuk meningkatkan prestasi dan sumber daya manusia (SDM) atlet di Kota Balikpapan. Pemerintah Kota Balikpapan berharapnya adanya tambahan arena atau venue olahraga.
Pasalnya, kurangnya arena olahraga yang dimiliki oleh Pemkot menjadi titik lemah atlit Kota Balikpapan dalam meningkatkan prestasi.
Kepala Bidang Olahraga Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan M Norhan mengharapkan dukungan kepada anggota dewan Balikpapan untuk dapat mendukung dalam hal anggaran untuk pembangunan arena olahraga khususnya bulu tangkis.
Pasalnya, sudah ada Detail Enginering Design (DED) yang telah tercatat pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Balikpapan yang rencananya akan di belakang Gedung Kesenian Balikpapan.
"Tetapi harus didukung anggaran dari Kemenpora, Pemerintah Provinsi dan APBD Balikpapan," jelas M Norhan saat ditemui pada Musyawarah Kota (Muskot) PBSI Balikpapan, Senin malam (21/11/2021).
Dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai, maka peningkatan SDM dan sarana dan prasarana bisa tercapai. Akan tetapi, sarana dan prasarana yang kompleks tidak hanya bulutangkis saja tetapi cabang olahraga yang tidak mempunyai fasilitas olahraga seperti hoki, hand ball, kriket. Walaupun tak punya arena olahraga tapi atlit Balikpapan ini bisa mencapai tingkat nasional maupun internasional.
- Tunggu Inmendagri, Satpol PP Balikpapan Siapkan Posko - ibukotakini.com
- Serapan APBD 2021 Ditargetkan 80 Persen - ibukotakini.com
"Inilah PR kami di DPOP. Saya berharap dapat didukung dengan Bapak Dewan agar dapat bersinergi memajukan olahraga," ungkapnya.
Dia pun berharap, kedepan Kota Balikpapan mempunyai pusat pelatihan pelajar khususnya di Kota Balikpapan yang belum ada. Jadi anak didik sejak usia dini dapat melakukan kompetisi, apalagi Kota Balikpapan kurang adanya kompetisi.
"Kami studi banding ke Jawa rata-rata hampir satu bulan kompetisi berjalan, dia tidak mengejar hadiah tapi pengalaman. Bertanding ini sangat penting, tolak ukur yang untuk mengukur prestasi dengan kompetisi. Itu yang menjadi PR bersama-sama, supaya Balikpapan dapat meraih prestasi sampai kanca internasional," tutupnya.
Seperti diketahui, arena untuk bulutangkis dimiliki beberapa swasta. Sehingga rata-rata atlet melakukan latihan dalam mengasah kemampuan berpindah tempat.