Tinjau Proses Pelipatan Suara, Pj Bupati PPU Tekankan Integritas Personel
Penajam

Tinjau Proses Pelipatan Suara, Pj Bupati PPU Tekankan Integritas Personel

  • Pentingnya integritas personel dalam pelaksanaan sortir dan pelipatan surat suara agar proses Pilkada berjalan jujur, adil, transparan, dan akuntabel.
Penajam
Is Wahyudi

Is Wahyudi

Author

IBUKOTAKINI.COM - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara, Muhamad Zainal Arifin, meninjau pelaksanaan sortir dan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Penajam Paser Utara Tahun 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Penajam Paser Utara pada Sabtu 2 November 2024.

Proses sortir dan pelipatan surat suara bertujuan untuk memastikan setiap surat suara dalam kondisi layak. Surat suara yang dianggap rusak di antaranya adalah yang memiliki cetakan warna tidak merata, terdapat noda atau kerutan, sobek, dan adanya foto atau nama calon yang buram. 

Selain itu, surat suara yang cacat cetak namun masih bisa dipakai juga diperiksa, dengan kriteria cacat seperti bintik tinta di luar area pencoblosan atau perbedaan warna penanda yang masih senada.

Pelipatan surat suara dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama berlangsung pada 2-3 November untuk surat suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati PPU dengan melibatkan 19 personel pelipat. 

Sesi kedua dijadwalkan pada 4-5 November untuk surat suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, yang melibatkan 25 personel. Setiap personel menjalani pemeriksaan keamanan ketat sebelum memasuki aula, serta dilarang membawa barang seperti ponsel, korek api, dompet, dan benda tajam guna menjaga akuntabilitas proses.

BACA JUGA:

Dalam arahannya, Pj Bupati Zainal Arifin menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari persiapan Pilkada 2024 dan meminta seluruh anggota KPU mendampingi proses pelipatan. 

“Kepada seluruh anggota KPU kami mohon mendampingi teman-teman ini, bagaimana menjaga, karena ini khusus ya, untuk bisa melakukan kegiatan ini juga persyaratannya khusus,” ujarnya.

Zainal juga menegaskan pentingnya integritas personel dalam pelaksanaan sortir dan pelipatan surat suara agar proses Pilkada berjalan jujur, adil, transparan, dan akuntabel. Menutup arahannya, ia mengingatkan bahwa ketepatan dalam pelipatan turut menentukan kesuksesan Pilkada.

“Mari kita sama-sama bertanggung jawab untuk menjaga proses ini berlangsung dengan baik, karena ini salah satu indikator keberhasilan Pilkada,” tutup Zainal.

Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Supriyanto, yang turut hadir, memberikan arahan terkait keamanan dan pengawasan proses Pilkada. Ia menegaskan bahwa tugas kepolisian adalah memastikan kelancaran proses tanpa intervensi. 

“Rekan-rekan sekalian yang diberikan amanah untuk melipat, tolong laksanakan dengan sebaik-baiknya, jangan sampai nanti justru menghambat atau merusak,” ujar Supriyanto. (Adv/Diskominfo PPU)