Tips Diterima Perusahaan Impian, Pemkot dan STIE Balikpapan Gelar Seminar Karir
Balikpapan

Tips Diterima Perusahaan Impian, Pemkot dan STIE Balikpapan Gelar Seminar Karir

  • Salah satu upaya menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dengan berkolaborasi dan sinergi bersama dunia usaha, media, perusahaan dengan membentuk Tim Koordinasi Speaking Vokasi (TKDV) dalam memperkuat vokasi di Kota Balikpapan.
Balikpapan
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan bersama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Balikpapan melaksanakan kegiatan seminar dan workshop karir, di Auditorium STIE Balikpapan, pada Rabu, 22 Mei 2024.

Kegiatan ini mengusung tema Inspirasi dan Langkah Praktis Membangun Bisnis dan Karir yang Sukses. Sebagai keynote speaker pada kegiatan ini, Kepala Bappeda Litbang Kota Balikpapan Murni dan Ketua STIE Balikpapan Suhartono.

Kegiatan yang diikuti ratusan mahasiswa membahas enam topik yang berbeda dengan menghadirkan narasumber yang menguasai  bidang masing-masing.

Topik pertama mengangkat tips mudah diterima perusahaan impian yang disampaikan Adi Firdaus dari Ketua HR Forum Balikpapan; Topik kedua adalah tips hadapi tren pasar dunia kerja 2025-2030, oleh Ani Mufaidah sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Balikpapan.

Topik ketiga, pentingnya perlindungan diri untuk Gen Z yang disampaikan Account Representative Khusus BPJS Ketenagakerjaan Kota Balikpapan; topik keempat adalah membangun karakter entrepreneur disampaikan Dio Ramadhan sebagai CEO of Mahamera Group Founder Goerich Group.

Topik kelima, peran CSR dalam memberdayakan UMKM berbasis inklusi oleh Edward Manaor Siahaan sebagai Manager CSR and SMEPP Management, PT Kilang Pertamina International dan topik keenam dari Dosen STIE Balikpapan dan Profesional di Bidang Publik Speaking, Dewi Nur Septyarini mengenai Growthacking diri dengan publik speaking.

BACA JUGA:

Kepala Bappeda Litbang Kota Balikpapan, Murni mengatakan, data dari BPS Kota Balikpapan, indikator presentase pengangguran diangka 6,09 presentase dari jumlah warga Balikpapan atau sebanyak 20 ribu warga masih menganggur.

Salah satu upaya menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dengan berkolaborasi dan sinergi bersama dunia usaha, media, perusahaan dengan membentuk Tim Koordinasi Speaking Vokasi (TKDV) dalam memperkuat vokasi di Kota Balikpapan.

"Adanya TKDV menjadi langkah maju dalam mengurangi pengangguran dan meningkatkan kompetensi di Balikpapan. Konsep vokasi diawali sejak tahun 2019 dengan dibentuknya Politeknik Balikpapan dan adanya perubahan yang harus diperkuat di dunia usaha," ujarnya.

Namun, yang menjadi tantangan utama dalam dunia kerja yakni belum tercipta lapangan kerja antara pihak tenaga kerja dan perusahaan yang saat ini jumlahnya terbatas, sehingga menimbulkan kesenjangan yang berimbas dengan kualitas tenaga kerja.

Apalagi diera digitalisasi yang membuat perekonomian kian maju, sehingga diharapkan dapat bersaing dalam hal perubahan yang sangat cepat di dunia kerja, sosial dan lainnya.

BACA JUGA:

Sementara itu, Ketua STIE Balikpapan Suhartono mengatakan, seminar ini dilaksanakan dengan dasar melihat permasalahan di Kota Balikpapan dan Provinsi Kaltim pada umumnya, yakni masih banyak pengangguran.

Kondisi di Kota Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) dan adanya proyek strategis di Kota Balikpapan yakni RDMP, akses terhadap tenaga kerja lokal sangat diperlukan.

"Bagaimana diharapkan dapat membawa implikasi yang berkualitas akan kebutuhan tenaga kerja. Di dalam dunia usaha dapat menjalankan serta melaksanakan pendidikan demi kebutuhan dimasa depan," terangnya.

"Perlu dilakukan kerja sama dan peningkatan kualitas dengan kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi, sehingga dapat sejalan dengan dinamis di dunia kerja," tandasnya.

Di dalam proses pembelajaran sepenuhnya diharapkan juga tidak hanya bersumber dari dunia pendidikan. Akan tetapi bisa berkolaborasi dalam penyediaan tenaga kerja yang akan menjadikan tenaga kerja andal. 

"Antara proses pembelajaran dan kebutuhan tenaga keja bisa sejalan," harapnya.

Berharap ini bisa bermanfaat dan menjadi momentum dan rasa percaya diri semakin bisa maju bersama mengatasi masalah ke depannya.

"Mudah-mudahan peserta seminar dapat menambah wawasan dan transfer pengetahuan yang diperlukan dalam menuju dunia kerja, sehingga mempunyai kesempatan di dunia kerja," katanya. (Adv/Diskominfo Balikpapan)