Ilustrasi cuaca panas.
Kabar Ibu Kota

Titik Api di Wilayah Kaltim Bertambah

  • IBUKOTAKINI.COM – Titik panas terbanyak terpantau di Wilayah Kabupaten Kutai Timur.
Kabar Ibu Kota
Bambang Susilo

Bambang Susilo

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Cuaca panas yang tidak biasa di sebagian wilayah Kalimantan Timur diperkirakan masih akan terus berlangsung. Hal ini diduga merupakan dampak dari gelombang panas yang melanda sebagian Asia. 

Baru-baru ini Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi puluhan titik panas di sejumlah wilayah Kalimantan Timur. 

Pada Kamis, 27 April, BMKG menyebut ada 68 titik panas yang tersebar di berbagai wilayah. Jumlah titik panas mengalami kenaikan ketimbang sehari sebelumnya. Yakni terdeteksi 33 lokasi.

Terkait pantauan itu, BMKG telah mengirimkan informasi kepada pihak terkait yang berkepentingan dengan informasi cuaca sebagai langkah mitigasi. 

"Sebaran 68 titik panas yang terdeteksi ini sudah diinformasikan ke pihak terkait agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan, Diyan Novrida dilansir Antara.

BACA JUGA:

Sebanyak 68 titik panas tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 hingga pukul 17.00 Wita dan langsung diinformasikan ke instansi terkait, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten masing-masing agar segera mendapat penanganan.

Sehari sebelumnya yang terdeteksi 33 titik panas, tersebar di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Kutai Timur ada 20 titik, Kutai Kartanegara 7 titik, dan Kabupaten Berau terdapat 6 titik panas.

Sedangkan 68 titik panas yang terpantau hari ini berada di titik koordinat berbeda, meskipun ada juga yang masih dalam satu kabupaten maupun kecamatan yang sama.

Sebaran 68 titik panas yang terpantau hari ini berada di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Kutai Timur ada 57 titik, Kutai Kartanegara 6 titik, dan Kabupaten Berau terdapat 5 titik panas.

Rinciannya adalah 5 titik yang terpantau di Kabupaten Berau tersebar pada empat kecamatan, yakni Kecamatan Kelay ada 2 titik, Kecamatan Sambaliung, Segah, dan Talisayan masing-masing 1 titik yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.

BACA JUGA:

Diyan melanjutkan, di Kabupaten Kutai Kartanegara yang terdeteksi 6 titik panas, tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Loa Kulu ada 3 titik, Marang Kayu, Muara Badak, dan Muara Kaman masing-masing 1 titik dengan tingkat kepercayaan menengah.

Sedangkan 57 titik panas yang terpantau di Kabupaten Kutai Timur, tersebar pada delapan kecamatan, yakni 11 titik di Kecamatan Bengalon, 6 titik di Kaubun, 3 titik di Busang, 6 titik di Kongbeng, 6 titik di Muara Wahau, 12 titik di Rantau Pulung, 9 titik di Sangatta Utara, dan 4 titik di Kecamatan Telen yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.

Ia menjelaskan, sebenarnya bulan ini masih musim hujan, namun terdapat peluang dalam beberapa hari tidak terjadi hujan berturut-turut di sejumlah kawasan, sehingga hal ini berakibat pada biomassa yang kering dan rawan terjadi kebakaran lahan dan hutan (karhutla), maka semua pihak harus saling menjaga dan waspada.

"Kami mengimbau semua elemen masyarakat sama-sama menjaga agar tidak terjadi kebakaran, seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan, apalagi jika di kawasan tersebut ada hutan atau lahan yang mudah terbakar," kata Diyan.

Fenomena gelombang panas atau heat wave kini tengah mendera sejumlah negara di Asia. Meski Indonesia tidak termasuk negara yang mengalami heat wave, cuaca panas terasa lebih menyengat beberapa pekan terakhir. ###