logo
TPAS Manggar akan disulap sebagai sumber energi terbarukan di Kota Balikpapan.
Balikpapan

TPAS Manggar Bakal Disulap Jadi Pusat Energi Terbarukan

  • Teknologi insinerator akan menjadi ujung tombak dalam proyek ini
Balikpapan
Muhammad S.J

Muhammad S.J

Author

IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tengah mempersiapkan langkah besar untuk mengubah wajah pengelolaan sampah di wilayahnya.

Tempat Pemerosesan Akhir Sampah (TPAS) Manggar, Balikpapan Timur, yang selama ini menjadi lokasi akhir pembuangan sampah, kini diproyeksikan menjadi sumber energi listrik berbasis sampah.

Kepala DLH Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, menyebutkan bahwa proyek ini menjadi bagian dari transformasi pengelolaan sampah ke arah yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Dalam hal ini, DLH menggandeng Kementerian Keuangan melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk melakukan kajian menyeluruh.

“Ini bukan hanya soal mengurangi tumpukan sampah, tapi bagaimana limbah bisa menjadi solusi atas kebutuhan energi,” kata Sudirman, Selasa, 15 April 2025.

BACA JUGA:

Menteri LH: TPAS Manggar Bisa Jadi Percontohan - ibukotakini.com

Teknologi insinerator akan menjadi ujung tombak dalam proyek ini, dimana sampah yang ditambang dari TPAS Manggar akan dibakar dengan sistem terkendali, menghasilkan energi listrik dengan kapasitas 13 ribu hingga 15 ribu Kwh yang akan disalurkan ke permukiman warga.

Proyek ini juga menjadi respon atas hasil kajian pemetaan sampah tahun 2022 yang memperkirakan TPAS Manggar akan mencapai kapasitas maksimal pada 2028.

"Dari total luas 40 hektare, lahan 5 hektare telah disiapkan untuk pembangunan insinerator," jelasnya.

DLH juga melengkapi pendekatan ini dengan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di berbagai kecamatan.

"Satu TPST telah rampung dan siap beroperasi bulan depan, disusul pembangunan 3 titik TPST baru di 2025, dan 2 titik lagi pada 2026," tuturnya.

BACA JUGA:

Pelajari Pengolahan Sampah, Anak-anak Ecotrip TPA Manggar - ibukotakini.com

Sudirman menambahkan bahwa dengan optimalisasi bank sampah, Intermediate Treatment Facility (ITF), dan Material Recovery Facility (MRF), volume sampah yang masuk ke TPAS Manggar dapat ditekan hingga 100–120 ton per hari dari total 500 ton.

Langkah ini sejalan dengan target nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Sudirman optimistis, capaian pengurangan sampah di Balikpapan yang kini sudah mencapai 28 persen akan terus meningkat dan memenuhi target nasional sebesar 50 persen. (Adv)