Transkon Jaya Tambah Titik Operasional ke Kalbar
- IBUKOTAKINI.COM – Mengawali tahun 2022, PT Transkon Kaya Tbk menambah titik operasional persebaran kendaraan di Provinsi Kalimantan Barat. Hal in
Bisnis
IBUKOTAKINI.COM – Mengawali tahun 2022, PT Transkon Kaya Tbk menambah titik operasional persebaran kendaraan di Provinsi Kalimantan Barat. Hal ini seiring dengan komitmen perusahaan untuk terus memperluas cakupan pasar.
Corporate Secretary PT Transkon Jaya Tbk, Alexander Syauta mengatakan bahwa ekspansi ini untuk memperkuat posisi perusahaan sebagai salah satu penyedia jasa rental kendaraan asal Kalimantan yang terus mampu menunjukan perkembangan bisnisnya, terutama di daerah tempat perusahaan berdiri dan tumbuh, yaitu Pulau Kalimantan.
“Penambahan titik baru di Provinsi Kalimantan Barat ini dilatarbelakangi oleh adanya peningkatan permintaan terhadap jumlah penyewaan kendaraan yang dimiliki perusahaan,” jelas Alexander Syauta dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/2/2022).
PT Transkon Jaya Tbk mengirimkan 10 unit Kendaraan dengan total nilai kontrak lebih dari 7 Miliar Rupiah, sehingga saat ini PT Transkon Jaya Tbk memiliki 2.688 Kendaraan yang beroperasi di banyak titik yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Kami pastikan akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya jumlah permintaan dari pelanggan dan calon pelanggan,” ungkapnya.
- https://ibukotakini.com/read/fkub-bersama-pkk-balikpapan-gelar-lomba-paduan-suara
- https://ibukotakini.com/read/realisasi-investasi-kaltim-2021-capai-rp-41-triliun
- https://ibukotakini.com/read/realisasi-investasi-2021-lampui-target-serap-1-2-juta-naker
Menurut Alexander, penambahan titik operasional kendaraan merupakan salah satu strategi ekspansi bisnis yang diharapkan akan berwujud pada peningkatan kekuatan bisnis perusahaan, peningkatan keuntungan, serta sebagai salah satu akses munculnya pelanggan baru.
“Selain menambah titik perseberan operasional kendaraan, PT Transkon Jaya Tbk juga menargetkan untuk menjangkau banyak jenis sektor industri, secara khusus pertambangan batubara, nikel, mineral, emas, sampai dengan insfratruktur, dan optimis untuk dapat segera merealisasikan target tersebut,” tutup Alexander Syauta.