Tren Kasus Covid-19 Meningkat, Satgas Covid-19 Balikpapan Ingatkan Prokes
- IBUKOTAKINI.COM – Jumlah warga Balikpapan yang terpapar covid-19 pada Jumat (25/6) kemarin masih berada di atas 100 kasus. Hal ini membuktikan bahwa jumlah warg
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Jumlah warga Balikpapan yang terpapar covid-19 pada Jumat (25/6) kemarin masih berada di atas 100 kasus. Hal ini membuktikan bahwa jumlah warga yang terinfeksi masih tinggi. Dengan melihat angka tersebut Satgas covid-19 melaksanakan tes antigen secara di beberapa wilayah untuk melakukan tracing.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan mencatat terdapat lima kelurahan masuk dalam zona orange dan satu zona hijau. Sementara jumlah kasus yang terpapar per Jumat (25/6) sebanyak 144 kasus.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud juga meninjau langsung penerapan protokol kesehatan (prokes) di Pasar Segar, Jumat malam (25/6/2021). Dalam peninjauan masih ditemukan pengunjung yang duduk tidak menjaga jarak.
Dia pun kembali mengingat masyarakat untuk selalu mematuhi prokes untuk mencegah penularan. “Kita tidak inginkan ini berkembang-kembang dan berlanjut, penyebaran ini bisa besar,” katanya usai melakukan peninjauan langsung.
Menurutnya, akan menjadi sia-sia meski Satgas bersama stakeholder setiap hari turun ke lapangan dan melakukan sosialisasi maupun imbauan, namun jika tidak ada kesadaran dari masyarakat.
“Saya mengimbau, betul-betul kesadaran warga sangat perlu diterapkan prokes di pandemi covid-19. Tugas kami tidak akan ada artinya, jika masyarakat tidak sadar terhadap imbauan,” tandasnya.
“Kami bersama Forkominda dan stakeholder selalu berkomitmen turun ke lapangan dan memberikan rasa aman, nyaman dan menjamin kesehatan warga,” tuturnya.
Apalagi jika melihat tren penularan di Pulau Sumatera dan jawa yang melonjak tajam. Rumah sakit bahkan banyak yang penuh. Kondisi itu bisa terjadi di Balikpapan jika warga tidak taat prokes.
“Kita tidak ingin terjadi di Kota Balikpapan. Kita ketahui dalam minggu-minggu ini, tren di Balikpapan juga mengalami kenaikkan,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya kembali mengingatkan warga tidak hanya mentaati 5M diantaranya rajin mencuci tangan, memakai masker menjauhi kerumunan. “Dengan 5M ditambah 1M mengurangi makan bersama, itu kita taati,” pintanya.
Kendati demikian, Rahmad juga meminta warga tetap menjaga prokes dan menjaga kesehatan dengan berolahraga yang cukup sehingga imun dalam tubuh meningkat.
“Para pemilik cafe tidak perlu khawatir karena untuk kebaikkan kita semua. Masyarakat juga tidak perlu cemas dengan perkembangan covid-19, tapi tetap waspada,” ujarnya.