Iklan loker PT KAI
Tren

Trending IPK 3,5 Gegara PT KAI Buka Loker

  • Syarat lowongan kerja PT KAI dinilai dikriminatif.
Tren
Hadi Zairin

Hadi Zairin

Author

BALIKPAPAN - IPK 3,5 menjadi topik paling populer di aplikasi X selama dua hari berturut-turut. Setelah ditelusuri, frasa itu merujuk pengumuman lowongan pekerjaan (loker) yang dirilis PT Kereta Api Indonesia (KAI).  

PT KAI mensyarakatkan pelamar memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,5 untuk posisi yang diinginkan PT KAI. Selain itu, pelamar juga harus memenuhi persyaratan TOEFL 500 atau Test of English as a Foreign Language atau tes kemampuan berbahasa Inggris dengan skor 500. 

Alih-alih mendapat respons positif, unggahan KAI menuai kritikan. Banyak pihak menilai syarat tersebut diskriminatif dan tidak adil bagi pelamar yang memiliki potensi dan kompetensi lain di luar nilai IPK.

Kritikan ini mencuat setelah pengumuman lowongan Management Trainee (MT) KAI 2024 yang mensyaratkan IPK minimal 3,5 bagi pelamar. Hal ini dinilai memberatkan bagi pelamar yang memiliki IPK di bawah 3,5, meskipun mereka memiliki kemampuan dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar.

"Syarat IPK 3,5 ini tidak relevan dengan pekerjaan di KAI. Banyak orang yang IPK-nya tidak tinggi, tapi mereka memiliki kemampuan dan pengalaman yang mumpuni untuk bekerja di KAI," ujar pengguna X.

BACA JUGA:

Dia menambahkan, seharusnya KAI lebih fokus pada kompetensi dan pengalaman pelamar, bukan hanya terpaku pada nilai IPK.

"KAI seharusnya memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang, terlepas dari nilai IPK mereka," tuturnya.

Kritikan terhadap syarat IPK 3,5 ini juga disampaikan oleh beberapa aktivis dan organisasi mahasiswa. Mereka menilai syarat tersebut tidak adil dan diskriminatif, serta berpotensi melanggar hak asasi manusia.

"Syarat IPK 3,5 ini adalah bentuk diskriminasi terhadap pelamar yang memiliki IPK di bawah 3,5," ujar pengguna lainnya.

Pengguna @KangSem*** menuliskan “Ngapain sih ngasih standar calon pemimpin masa depan harus IPK 3,5 ke atas dan TOEIC 500 ? Memangnya klo dibawah itu kapabilitasnya diragukan gituh ? Helowww... lupa yah ? 10 tahun... se pu luh ta hun...!!! Negeri ini dipimpin sama yg IPK nya di bawah 3 dan englishnya ala Jenglish... kepuasan masyarakat di atas 75% dan ekonomi meroket kok. Bahkan 58% rakyat minta keberlanjutan Ga masalah toh !!!”. 

BACA JUGA:

Akun terverifikasi @5teV3n_Pe** mencuit “Jadi pejabat, jadi penguasa tertinggi di negara api aja gak perlu IPK tinggi2, gak perlu jago bahasa inggris, ini KAI standarnya IPK 3,5, toefl 500, anjay”.

@jodaya_*** “Spec toefl 500 dengan tinggi badan minimal 160cm terakreditasi A IPK 3,5 bisa dreamwalk dan membuka dimensi ke universe lain hasil kerjanya kaya gini,” tulisnya.  

Santoso Wibisono @S4N_W*** menulis, “PT KAI Ini Sungguh Keterlaluan Mosok Bukak Lowongan Syarat Minimal IPK 3,5. Padahal IPK 2,3; Sudah Bisa Untuk Nyapres & Cawapres. PT KAI Bener2 Edan,” sebutnya.

Semenjak pengumuman itu muncul di sosial media, kanal rekrutmen KAI tak bisa diakses. Sementara Vice Presiden PT KAI, Joni Martinus mengatakan KAI ingin memiliki pegawai  yang memiliki kapabilitas sebagai calon pemimpin masa depan.  Selain itu, KAI juga punya pelanggan dan mitra mancanegara. ***