Triwulan III-2021, Ekonomi Kaltim Tumbuh 4,51 Persen
- IBUKOTAKINI.COM – Triwulan III tahun 2021, perekonomian Kalimantan Timur mengalami pertumbuhan. Meski melambat pertumbuhannya melambat, Kaltim mampu tumbuh 4,51
Bisnis
IBUKOTAKINI.COM – Triwulan III tahun 2021, perekonomian Kalimantan Timur mengalami pertumbuhan. Meski melambat pertumbuhannya melambat, Kaltim mampu tumbuh 4,51 %.
Pertumbuhan ekonomi Kaltim ini searah dengan pertumbuhan ekonomi nasional dan Kalimantan. Ekonomi Kaltim ini masih ditopang oleh sektor pertambangan yang mampu tumbuh positif dan porsi yang besar terhadap ekonomi Kaltim di tengah kinerja industri pengolahan dan perdagangan yang mengalami penurunan akibat pembatasan aktivitas dipertengahan triwulan III.
Hal ini dikatakan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim Tutuk SH Cahyono, dalam Capacity Building dan Temu Wartawan Ekonomi dan Bisnis Kaltim di Maratua, Sabtu (6/11/2021).
Menurutnya, apabila dilihat dari sisi lapangan usaha utama. Volume ekspor batubara Kaltim triwulan III-2021 tercatat tumbuh sebesar 19,68 % (yoy) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 11,45 % (yoy).
“Tumbuhnya volume ekspor batubara itu disebabkan peningkatan volume ekspor batubara ke Tiongkok dan Asean yang tercatat masing-masing tumbuh sebesar 135,87 % (yoy) dan 4,05 % (yoy),” terang dia dihadapan sejumlah jurnalis media cetak, online, dan elektonik.
Selain meningkatnya ekspor batubara. Perbaikan kinerja pertambangan juga dipengaruhi oleh harga komoditasnya yang mencatatkan rekor tinggi.
Untuk kinerja industri pengolahan. Lanjut Tutuk, terjadi perlambatan kinerja industri pengolahan Kaltim ditriwulan III 2021. Hal ini sejalan dengan hasil likert scale liaison pada beberapa korporasi di Industri Pengolahan.
- https://ibukotakini.com/read/bank-indonesia-kaltim-meluncurkan-program-unggulan
- https://ibukotakini.com/read/optimis-ekonomi-kaltim-diperkirakan-tumbuh-7-persen
Dimana adanya normalisasi pasca HBKN Idul Fitri serta tertahannya aktivitas dan permintaan masyarakat akibat penerapan kebijakan PPKM Level 4 menekan kinerja industri pengolahan Kaltimyangmemiliki pasardi level domestik.
“Meski alami perlambatan kinerja industri pengolahan masih tumbuh positif disebabkan oleh volume ekspor CPO yang mengalami peningkatan sebesar 88,30% (yoy) pada triwulan III 2021 meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 50,25%(yoy),” sebutnya.
Dari sisi konstruksi. Penjualan semen di Kaltim pada triwulan III 2021 tercatat tumbuh sebesar 6,0% (yoy) lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya yangterkontraksisebesar 0,81%(yoy).
Kemudian Pembangunan proyek strategis nasional di Kaltim terus berlanjut seperti proyek RDMP RU V Balikpapan. Namun demikian masih berada di bawah target yang ditentukanoleh pihak Pertamina.
Selain itu, berbagai proyek konstruksi pemerintah juga terus berlanjut seperti Bendungan Sepaku Semoi serta revitalisasi infrastruktur jalan diberbagai wilayah di KalimantanTimur.
Tutuk memerkirakan ekonomi Kaltim sampai akhir tahun 2021 akan tetap tumbuh positif. Karena aktivitas masyarakat pun semakin meningkat. Dipastikan perdagangan juga akan bertumbuh.
“Apalagi sektor pariwisata juga mulai bergeliat. UMKM pun bergerak secara otomatis seiring meningkat aktivitas masyarakat,” pungkasnya.