Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Balikpapan, Rafiuddin
Penajam

Tuntaskan Kekumuhan di Balikpapan, Disperkim Balikpapan Luncurkan Program Kota Kita

  • Tercatat tujuh kelurahan yang mempunyai kawasan kumuh dengan berbagai kriteria, yakni kelurahan Sepinggan Raya, Damai, Klandasan Ilir, Gunungsari Ilir, Baru Ilir, Karang Jati dan Karang Rejo.
Penajam
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

BALIKPAPAN - Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Balikpapan melaunching Program Kota Kita yang berlokasi di RT 35 Kekurahan Gunung Sari Ulu, Kecamatan Balikpapan Tengah, pada Rabu, 11 September 2024.

Kepala Disperkim Balikpapan, Rafiuddin mengatakan program kota kita ini adalah program sinergi dan kolaborasi dalam penataan pemukiman berkelanjutan.

Program kota kita ini dalam rangka untuk melakukan pencegahan dan penanganan kekumuhan di Kota Balikpapan, dengan melibatkan Penta Helix yang ada," jelasnya kepada media pada Kamis 12 September 2024.

Kata dia, ini bentuk kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, swasta, media dan akademisi dan masyarakat. Masyarakat bukan hanya sebagai penerima tetapi juga sebagai pelaku terutama Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). 

"Jadi target kita adalah kumuhnya tuntas, MBR nya bisa meningkat pengentasan kemiskinan bisa tercapai," ucapnya.

Lanjut Rafiuddin menjelaskan lokasi ini dipilih, karena sumber airnya ada di lokasi ini. Pasalnya, penyediaan sumber air bersih ini sebagai salah satu indikator dalam mengatasi kekumuhan. 

"Lokasi sudah dibangun oleh teman-teman kotaku pada Tahun 2022. Jadi kotaku itu adalah kota tanpa kumuh, kota kumuh tidak ada lagi jadi kotaku masuk menjadi kota kita,"terangnya.

BACA JUGA:

Saat ini, permukiman kumuh di Kota Balikpapan tinggal 100 hektare dari total luas wilayah Balikpapan sekitar 51 ribu hektare. 

"Jadi pelan-pelan kita tuntaskan secara bertahap hingga 2026 kumuh kita selesai sesuai dengan data base line," terangnya.

Tercatat tujuh kelurahan yang mempunyai kawasan kumuh dengan berbagai kriteria, yakni kelurahan Sepinggan Raya, Damai, Klandasan Ilir, Gunungsari Ilir, Baru Ilir, Karang Jati dan Karang Rejo. 

"Alhamdulillah Klandasan Ilir, Baru Ilir Damai sudah tuntas. Tugas kita Gunungsari Ilir, Karang Jati, dan Sepinggan Raya," ujarnya.

Setelah ini target pertama menyasar kelurahan karang jati, dikarenakam masalahnya penyediaan air bersih dan proteksi kebakaran. Nanti dilakukan bertahap hingga tahun 2026 untuk mengentaskan permukiman kumuh yang tinggal 100 hektare tadi. 

"Data ini harus selalu kami update setiap tahun, karena bisa aja sebelumnya tidak kumuh menjadi pemukiman kumuh baru," ungkapnya. ***