Uji Kesehatan Kebugaran ASN, DKK Balikpapan Gelar Pemeriksaan Pengukuran
Balikpapan

Uji Kesehatan Kebugaran ASN, DKK Balikpapan Gelar Pemeriksaan Pengukuran

  • Seluruh masyarakat di Balikpapan harus rajin-rajin melakukan pemeriksaan kesehatan minimal 6 bulan sekali secara masif.
Balikpapan
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

IBUKOTAKINI.COM - Dalam rangka menguji kesehatan kebugaran dari Aparat Sipil Negara (ASN), Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan melakukan pemeriksaan pengukuran kebugaran bagi ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, pada Jumat, 30 Agustus 2024, di halaman Masjid Mahdinatul Iman Islamic Center Balikpapan.

Kepala DKK Balikpapan, Alwiati mengatakan seluruh ASN dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Balikpapan mengirim timnya untuk dilakukan pemeriksaan pengukuran kebugaran. 

Tes ini sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan mengetahui secara dini terkait penyakit, terutama penyakit tidak menular. 

“Jika ada dalam tesnya ternyata tidak bugar, itu bisa dilakukan pemeriksaan lanjutan. Jadi kita tau lebih dini dan kita akan lakukan pencegahan dengan melakukan pengobatan, jika ditemukan ASN kurang fit atau kurang bugar,” jelasnya kepada ibukotakini.com.

Sebelum dilakukan tes kebugaran, ASN terlebih dahulu melakukan pemeriksaan kesehatan penyakit tidak menular seperti pemeriksaan tekanan darah, kolesterol termasuk gula darah. 

“Ada data yang harus diisi oleh setiap peserta, baru dia boleh mengikuti tes kebugaran. Yang lolos tes kesehatan baru ikut tes kebugaran lari. Tadi lolos semua,” terangnya.

BACA JUGA:

Pemeriksaan pengukuran kebugaran yang yang dilakukan ASN dengan melakukan lari atau berjalan sejauh 1,6 Kilo Meter (Km) dengan metode rock pot dalam waktu 15 menit.  Apabila ASN tidak bisa mencapai lari atau jalan dalam waktu 15 menit itu, maka akan ada saran yang diberikan dari Tenaga Kesehatan (Nakes),apa yang harus dilakukan ASN tersebut.

“Ternyata banyak ASN kita yang tidak kuat tadi, jalan cepat saja sudah ngos-ngosan, apalagi lari. Itu yang harus kita lakukan untuk dilakukan pembinaan, supaya ASN kita lebih produktif, lebih lincah, sehingga  ketika bekerja lebih semangat,” ucap Alwi sapaan karibnya.

Uji Kesehatan Kebugaran ASN, DKK Balikpapan Gelar Pemeriksaan Pengukuran  

Ia pun mengingatkan kepada seluruh masyarakat di Balikpapan harus rajin-rajin melakukan pemeriksaan kesehatan minimal 6 bulan sekali secara masif. Kemudian, menghadiri acara pemeriksaan kesehatan supaya tercatat dan lebih terkontrol penyakitnya.

Mengingat penyakit yang paling tinggi menghantui warga Balikpapan adalah diabetes dan hipertensi. 

“Penyakit-penyakit tidak menular inilah, yang kita akan melakukan pencegahan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, dan melakukan pengukuran kebugaran secara rutin,” jelasnya.

Ia berharap seluruh peserta kurang lebih sekitar 500 orang ASN dapat mengikuti kegiatan ini. Dalam kegiatan tersebut terdapat juga pemeriksaan HPV untuk pencegahan kanker, sekaligus membuka Germas untuk para peserta yang membutuhkan sayur, buah dan kebutuhan sembako serta seminar kebugaran dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Kalimantan Timur. (Adv/Dinkes Balikpapan)