Unik, Keluarga Pejabat Ini Salurkan Zakat Melalui ATM
- IBUKOTAKINI.COM-
Komunitas Kita
IBUKOTAKINI.COM- Penyaluran zakat di Indonesia umumnya berupa beras atau uang tunai. Tapi di Balikpapan, Kalimantan Timur, keluarga pengusaha menyalurkan kewajibannya sebagai umat muslim melalui kartu ATM. Para penerima zakat dibuatkan kartu ATM, lalu zakatnya ditransfer melalui kartu elektronik itu.
“Cara ini kami tempuh untuk menghindari kerumunan warga saat menerima zakat, ” kata Rahmad Mas'ud. Walikota Balikpapan terpilih ini mewakili keluarga ‘Bani Mas’ud' menyalurkan zakat keluarganya. Sebelum dikenal sebagai birokrat, Mas'ud bersaudara memang seorang pengusaha di berbagai bidang. Mulai pelayaran, sampai transportasi migas.
Tahun ini mereka menyalurkan 10 ribu ATM bekerja sama dengan Bank Mandiri, dengan nilai Rp 100 ribu per kepala keluarga. Penyaluran zakat dilakukan melalui Yayasan Rahmad Mas'ud Center (RMC). ” Hikmah covid membuat kami mencari ide untuk menyalurkan zakat tanpa harus bertemu langsung. Lahirlah ide ini. Dengan melalui ATM bank tidak perlu ngantri lagi, berbondong-bondong, tidak capek-capek dan tidak perlu naik angkot., ” ujar Rahmad Mas’ud ketika menyerahkan bantuan secara simbolis.
Rahmad mengatakan warga penerima zakat ini karena memang sudah menjadi haknya, dan suatu kehormatan khusus para penerima bisa hadir dan memenuhi undangan keluarga Mas’ud. “Zakat ini merupakan kewajiban bagi yang mampu untuk memberikan haknya kepada orang yang kurang mampu, mudah-mudahan jika tahun ini menerima zakat, tahun depan dapat memberikan zakat,” ujarnya.
Selain Rahmad Mas'ud yang ada di pemerintahan, juga ada Abdul Gafur Mas'ud sebagai Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara, calon ibu kota negara baru. Kemudian Hasanuddin Mas'ud yang tercatat sebagai anggota DPRD Kaltim, dan Rudi Mas'ud anggota DPR RI. “Seperti tahun-tahun sebelumnya, melalui yayasan RMC kami menyalurkan zakat, dan ada yang mewadahi infak zakat dan sedekah dari kami sekeluarga yang dititipkan melalui yayasan RMC,” ucapnya.
Dari 24 ribu penerima zakat yang dicanangkan, saat ini sudah terealisasi pembuatan untuk 10 ribu kartu ATM ini semua berkat kerja sama dengan Bank Mandiri yang bersedia ikut membuatkan kartu tersebut bagi penerima zakat,” tukasnya.
Sekretaris Yayasan RMC H Idham merinci tahun ini zakat disalurkan bagi 23 ribu jiwa di kota Balikpapan. ” Ada berkurang dikit dari 30 ribu sekarang itu 23 ribu lebih, “sebutnya. Penerima zakat perjiwa mendapatkan Rp100. Ribu perjiwa. Penerima dihitung berdasarkan jumlah jiwa yang tercatat di setiap kartu Kepala Keluarga(KK). Berkurangnya data penerima zakat kata Idham bisa karena meninggal dunia, pindah alamat dan sudah berubah status kesejahteraan.