logo
Upaya Penanganan Banjir, Pemkot Balikpapan Kumpulkan Pengembang Perumahan
Balikpapan

Upaya Penanganan Banjir, Pemkot Balikpapan Kumpulkan Pengembang Perumahan

  • Selama ini beberapa kendala yang juga dialami adalah masalah pengupasan lahan yang dapat memperburuk kondisi saluran air.
Balikpapan
Ambarwati

Ambarwati

Author

IBUKOTAKINI.COM - Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo menyatakan pada para pengembang akan pentingnya penyediaan dan penyerahan prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU) pada perumahan yang dibangun. Ini sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 5 Tahun 2013. 

Ia mengatakan, dari sepuluh item tugas atau kewajiban yang harus dilakukan oleh pengembang, salah satu yang terpenting adalah keberadaan bangunan pengendali. 

"Ini yang harus disiapkan 4 persen dari luasan kawasan perumahan," sebut Bagus dalam rapat pengarahan dan koordinasi pengembangan perumahan Kota Balikpapan, Senin (17/3/2025) di Auditorium Balai Kota Balikpapan.

Rapat ini menekankan pentingnya penanganan banjir secara yang menjadi salah satu pekerjaan rumah pemerintah kota. 

"Sekarang ini mulai dibedakan dari daerah hulu dengan beberapa bendungan pengendali. Hingga daerah hilir sebagai penampungan sementara air hujan," tegasnya.

BACA JUGA:

13 PNS Kota Balikpapan Purna Tugas Terima SK Pensiun dan Apresiasi - ibukotakini.com

Ia mengingatkan para camat dan lurah sebagai pemimpin wilayah akan pentingnya pengawasan terhadap kegiatan pematangan lahan. Apalagi saat ini kegiatan tersebut sering dilakukan oleh oknum atau kelompok tertentu yang menjual kavling tanpa izin yang jelas.

"Camat dan lurah untuk selalu melakukan operasi lapangan yang berkaitan dengan perizinan mengenai masalah pematangan lahan," tegasnya.

Pengembang sangat berkontribusi dalam menciptakan kawasan perumahan yang baik, melalui penyediaan prasarana, sarana dan utilitas yang memadai. Yang terpenting, menurut Bagus, adalah penyerahan PSU.

Kendati unit telah terjual habis, namun tanggung jawab perusahaan terhadap manajemen dan perawatan PSU harus dijaga. 

"Dengan begitu pemerintah kota dapat melakukan pemeliharaan, terutama terkait bendungan pengendali (bendali)," ujarnya.

Selama ini beberapa kendala yang juga dialami adalah masalah pengupasan lahan yang dapat memperburuk kondisi saluran air. Kegiatan pematangan lahan yang salah dapat berdampak buruk bagi pengelolaan air hujan. 

"Maka diharapkan semua pihak bisa mencari solusi agar kota ini tidak semakin terdampak parah," tutup Bagus. ***