Upayakan Flyover Tahun Ini, Pemprov Akan Koordinasi DPR RI dan PUPR
- IBUKOTAKINI.COM – Kasus kecelakaan lalu lintas perempatan Muara Rapak yang terjadi pada Jumat pagi (21/1) lalu menjadi perhatian semua pihak. Mengingat jumlah k
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Kasus kecelakaan lalu lintas perempatan Muara Rapak yang terjadi pada Jumat pagi (21/1) lalu menjadi perhatian semua pihak. Mengingat jumlah korban akibat dari kecelakaan tersebut tak sedikit.
Berbagai langkah-langkah untuk mencegah kecelakaan di kawasan tersebut. Pemerintah Kota Balikpapan telah mengeluarkan surat edaran jam edar kendaraan berat. Upaya itu sebagai jangka pendek. Dan jangka panjangnya adalah pembangunan jembatan layang atau flyover.
“Pembangunan flyover terus kami usahakan secepatnya. Apalagi pihak kepolisian sudah memberikan gambaran simulasi agar segera dibangun flyover di kawasan Muara Rapak,” kata Gubernur Kaltim Isran Noor didampingi Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto saat diwawancarai media, disela-sela mengunjungi korban kecelakaan lantas di RSKD, Sabtu (22/1/2022).
Menurut Isran, pembangunan flyover ini akan dibahas secepatnya dan diharapkan dapat persetujuan dari lembaga terkait dalam hal ini DPRD Provinsi Kaltim.
“Kalau mereka belum setuju ya kita gak bisa berbuat, saya sendiri sudah usulkan pembangunan flyover Muara Rapak sejak 2019, harusnya 2020 sudah mulai pembangunannya dan di 2022 sudah selesai pengerjaannya,” ujarnya.
Di mana saat itu, ada dua program multiyears yang diusulkan. Yaitu flyover muara rapak dan pembangunan Rumah Sakit AW Syahrani.
- https://ibukotakini.com/read/besuk-korban-kecelakaan-gubernur-pastikan-biaya-perawatan-ditanggung-jasa-raharja
- https://ibukotakini.com/read/wali-kota-balikpapan-bersama-isteri-besuk-korban-kecelakaan-lalu-lintas-simpang-muara-rapak
- https://ibukotakini.com/read/ibu-kota-negara-resmi-pindah-ke-kaltim-status-dki-jakarta-akan-direvisi
Isran menambahkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan DPR RI serta Menteri PUPR karena kebetulan status jalan di Muara Rapak yakni Jalan Soekarno-Hatta merupakan jalan nasional.
“Tapi bisa saja pembangunan bersumber dari anggaran mana saja itu tidak masalah,” imbuhnya.
Pembangunan flyover dinilai akan mendukung kelancaran lalulintas, mempercepat arus distribusi barang dan mengurangi lakalantas.
Kepala Dinas PUPR Kaltim Muhammad Aji Fitra Firnanda, menjelaskan hasil review design rencana flyover, yakni bentang utama 320 meter dan oprit 178 meter, dari Jalan Soekarno Hatta ke Jalan Achmad Yani dengan biaya Rp189 miliar.
"Secara teknis fungsi utama flyover Rapak adalah untuk mengurai kemacetan dan mengurangi tumpukan kendaraan yang berhenti pada saat lampu merah. Tapi tidak menghilangkan sama sekali lampu merah yang ada sehingga walaupun flyover terbangun lampu merah tetap ada di bawahnya, diperuntukan kendaraan yg akan berbelok ke kanan," ungkapnya.