Utamakan Kearifan Lokal, Dekranasda Balikpapan Gelar Lomba Motif Batik
UMKM

Utamakan Kearifan Lokal, Dekranasda Balikpapan Gelar Lomba Motif Batik

  • BALIKPAPAN - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Balikpapan menggelar lomba motif batik khas Kota Balikpapan Tahun 2023, di Galeri Dekranasda
UMKM
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Balikpapan menggelar lomba motif batik khas Kota Balikpapan Tahun 2023, di Galeri Dekranasda. Lomba diikuti 21 peserta dari 12 pengrajin Kota Balikpapan. Hanya satu peserta dari luar daerah Kota Balikpapan. 

Dekranasda ini menjadi bagian kegiatan dari Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan.

Ketua Dekranasda Kota Balikpapan, Nurlena Mas'ud, mengungkapkan rasa bangga kepada para peserta lomba.

"Semoga kalian lebih kreatif lagi ke depannya untuk Kota Balikpapan," ucapnya saat memberikan sambutan pada Selasa 31 Oktober 2023.

Ia mengapresiasi para peserta lomba dengan hasil karya yang dimilikinya dan berharap ke depan para pengrajin batik dapat terus berkembang.

"Mudah-mudahan ditahun berikutnya banyak pengrajin Kota Balikpapan yang mau belajar dan berkeinginan untuk menaikkan kearifan lokal kita dari sudut pandang mana pun," ungkapnya.

Seperti halnya peserta dari Kecamatan Balikpapan Timur yang mengembangkan pohon buah nipah dikaryakan sebagai motif batik Kota Balikpapan. 

BACA JUGA:

"Apa pun itu di lingkungan kita bisa menjadi motif sesuai dengan imajinasi kita. Sangat luar biasa," ucapnya.

Ke depan akan membuat lomba senior dan junior yang bisa menampilkan motif yang kekinian dan tradisional. 

"Kita ini tidak berani mencoret di suatu kain dengan tantangan yang luar biasa, kalau anak muda itu berani mencetak sesuatu yang tidak kita pikirkan. Bagaimana motif batik kita ini bisa dilihat tidak sebelah mata oleh daerah lain," katanya.

Meskipun dirinya mengetahui bahwa motif batik Kota Balikpapan masih banyak kekurangannya tetapi bangga terhadap masyarakat Kota Balikpapan yang mau belajar untuk meningkatkan kearifan lokal  Kota Balikpapan. 

"Saya bangga. Kita bersama-sama motif ini kita kembangkan dengan ikut pada eranya karena era sekarang beda dengan era dulu, baik dari variasi, warna maupun pasarnya," ungkapnya.

Ketua Dekranasda Kota Balikpapan mengatakan hasil karya ini dapat bermanfaat atau menghasilkan penghasilan. 

"Jadi yang memiliki motif ini harus siap apabila ada konsumen pesan, waktu harus sesuai dengan yang order, motif tidak boleh berbeda, kualitas harus baik. Jangan merendahkan kualitas," terangnya.

Utamakan Kearifan Lokal, Dekranasda Balikpapan Gelar Lomba Motif Batik  

Ia akan berencana hasil karya ini dapat dimanfaatkan masyarakat luas yang dimulai dari pemerintahan, dalam hal ini kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Balikpapan. 

"Jangan mempermalukan pemerintahan, jadi kita kerja sama. Para pelaku menyiapkan segala sesuatunya dan kami menyiapkan pembelinya. Siap dari segala-galanya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala DKUMKMP Kota Balikpapan, Heruressady Setia Kesuma berharap ini menjadi keberlanjutan daripada pengembangan motif batik khas Kota Balikpapan. 

"Kita sudah ke sekian kalinya menyelenggarakan lomba ini. Pengembangan tidak berhenti sampai di sini saja," sambungnya.

Ia mengharapkan para pengrajin batik dapat membantu Pemerintah Kota Balikpapan dalam mengembangkan usaha mikro kecil dan industri dalam pemasaran, promosi, dalam rangka pemasaran untuk mengenalkan dunia luar tentang Motif Batik Kota Balikpapan.

Ia berharap para pembatik dapat siap mengenalkan produknya kepada masyarakat luas yang dimulai dari lembaga pemerintahan. 

"Kita berharap tahun depan bisa melaksanakan tahapan berikutnya promosi dan bisnis, mengenalkan kepada semua dunia pemerintah terutama OPD," ungkapnya.

Sebagai juri dalam lomba motif batik khas Kota Balikpapan Tahun 2023 yakni Raden Bambang dari Yogyakarta; Sadarudin sebagai pakar batik Kota Balikpapan; Evi dari Dekranasda Provinsi Samarinda.

Juara harapan tiga dengan motif Buah Nipah; harapan dua dengan motif Bunga Sepatu dan harapan satu dengan motif Benalu Langsat.

Juara ketiga dengan motif Tuntung Pandang; Juara Kedua dengan motif Eloknya Petai Cina Negeriku dan Juara Satu dengan Elai Mania.***