UU Disahkan, IKN Memberikan Dampak Ekonomi Daerah
- IBUKOTAKINI.COM - Sesuai dengan konsep Bappenas RI, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai dilaksanakan tahun 2021 dan diperkirakan selesai secara ut
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM - Sesuai dengan konsep Bappenas RI, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai dilaksanakan tahun 2021 dan diperkirakan selesai secara utuh tahun 2045. Jalannya pembangunan ini juga seiring dengan adanya payung hukum pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Riza Indra Riadi mengungkapkan bahwa ditetapkannya pemindahan IKN akan memiliki dampak yang besar pada ekonomi yang sangat signifikan bagi Kaltim dan Indonesia.
"Pembangunan IKN punya 8 prinsip. Yaitu rendah emisi karbon, terhubung aktif dan mudah diakses, Bhineka Tunggal Ika, desain sesuai dengan kondisi alam, sirkuler dan tangguh, aman dan terjangkau, kenyamanan dan efisiensi melalui teknologi, serta peluang ekonomi untuk semua," jelas Riza dalam pemaparannya Seminar Peluang Investasi di IKN di depan 43 delegssi Jepang, di Ballroom Novotel Balikpapan, Kamis (23/6/2022).
- https://ibukotakini.com/read/masih-ppkm-level-1-dkk-ingatkan-tetap-prokes
- https://ibukotakini.com/read/dukung-air-baku-pemerintah-bakal-bangun-embung-di-ikn
- https://ibukotakini.com/read/temuan-knkt-jadi-pelajaran-dan-evaluasi
Menurut Riza, saat ini juga telah dipercepat kajian pembangunan jembatan tol Balikpapan-Penajam. Begitu juga pengembangan pelabuhan terminal peti kemas Kariangau Balikpapan dan terminal peti kemas Palaran Samarinda.
"Pemerintah juga segera melakukan pembangunan bendungan Lambakan Paser, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy di Kutai Timur, rencans jalur perkeretaapian, potensi SPAM Regional Kalimantan, ketenagalistrikan, potensi energi baru terbarukan, potensi gasifikasi batu bara, pengembangan pariwisata di Gugusan Kepulauan Derawan, Gunung Boga di Kabupaten Paser dan Pulau Kumala Tenggarong, Kutai Kartanegara," paparnya.
Selain itu, dalam jangka pendek atau masa konstruksi akan mendorong ekonomi melalui investasi infrastruktur, mendorong perdagangan antar wilayah Indonesis, mendorong output sektor lain dan penciptaan kesempatan kerjs serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Sedangkan jangka menengah dan panjang. Dipastikan meningkatkan pertumbuhsn ekonomi, mendorong peningkatan sektor non tradisional dan diversifikasi ekonomi di Kalimantan," tambahnya.