Kepala Dinkes Balikpapan Alwiati
Balikpapan

Vaksinasi Berikan Dampak Penurunan Kasus DBD di Balikpapan

  • Untuk mencegah kasus DBD di Kota Balikpapan, Dinkes mengajak masyarakat Balikpapan untuk membersihkan genangan air seperti air di kolam, pot bunga, tampungan air sehingga tidak menjadi sarang nyamuk.
Balikpapan
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

BALIKPAPAN - Vaksinasi Demam Berdarah Dengue (DBD) yang diberikan kepada anak-anak sekolah di Kota Balikpapan berdampak positif. Pasalnya, kasus DBD terhadap anak mengalami penurunan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Alwiati mengatakan anak-anak sekolah terutama di wilayah yang sudah diberikan vaksinasi, yakni Balikpapan Utara dan Balikpapan Tengah mengalami penurunan yang signifikan.

"Alhamdulilah, tingkat kasus tidak banyak. Pemberian vaksinasi DBD berpengaruh signifikan.  Kita masih menunggu kesiapan anggaran untuk menambahkan vaksinasi DBD di wilayah yang lain," jelasnya kepada media pada Selasa, 9 Juli 2024.

Alwi sapaan karibnya mengatakan kasus DBD di Kota Balikpapan pada bulan Juli 2024, di wilayah Kecamatan Balikpapan Timur tidak ada kasus DBD, Kecamatan Balikpapan Barat sebanyak dua kasus, Kecamatan Balikpapan Tengah sebanyak lima kasus, Kecamatan Balikpapan Kota sebanyak enam kasus, Kecamatan Balikpapan Utara dan Balikpapan Selatan masing-masing empat kasus. 

BACA JUGA:

"Ini kasus pada minggu ke 27 Tahun 2024. Hingga saat ini tidak ada kasus kematian dikarenakan DBD," terangnya.

Untuk mencegah kasus DBD di Kota Balikpapan, Alwi mengajak masyarakat Balikpapan untuk membersihkan genangan air seperti air di kolam, pot bunga, tampungan air sehingga tidak menjadi sarang nyamuk.

"Jangan lupa 3 M, sering melakukan kerja bakti masal. Kita terus lakukan jangan lengah, karena berkurangnya kasus DBD, kemudian upaya pencegahan kita mulai kendor. Jangan lupa menggunakan kelambu air, supaya nyamuk tidak bertelur di penampungan," katanya.

Mengingat saat ini cuaca Kota Balikpapan tidak menentu, terkadang panas dan hujan. Perubahan iklim di Kota Balikpapan memang sangat ekstrem, sehingga masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungan. ***