Hari Kesehatan Nasional ke 59, Balikpapan Launching Program Deteksi Dini Kanker dan Vaksin DBD, Minggu 12 November 2023
Kabar Ibu Kota

Vaksinasi DBD Sudah Berlangsung, Orang Tua Murid Isi Lembar Persetujuan

  • BALIKPAPAN - Vaksinasi demam berdarah dengue (DBD) mulai berjalan, dimulai dari sekolah yang berada di Balikpapan Tengah dan Ba
Kabar Ibu Kota
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Vaksinasi demam berdarah dengue (DBD) mulai berjalan, dimulai dari sekolah yang berada di Balikpapan Tengah dan Balikpapan Utara. Tentunya sudah dilakukan sosialisasi terlebih dahulu.

Pelaksanaan vaksinasi DBD sudah berlangsung pada hari Rabu (6/12/2023) di Sekolah Dasar (SD) 011 dan SD 019 Balikpapan Utara.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, dr Andi Sri Juliarty mengatakan, Balikpapan mendapatkan 10 ribu dosis vaksin untuk anak usia 6 - 14 tahun. Vaksinasi DBD merupakan upaya pencegahan dan pengendalian DBD. 

Pihaknya mengedarkan surat informed concent kepada orang tua siswa, sebelum dilakukan vaksinasi. "Lembar persetujuan bahwa anaknya akan mendapat vaksinasi DBD," ucapnya kepada media.

Dio biasa kerap disapa menyebutkan sudah ada 3.000-an persetujuan yang telah terkumpul dari orang tua. "Berharap orang tua siswa mengisi lembar informed concent agar proses vaksinasi dapat segera selesai, sehingga kasus DBD di Balikpapan bisa menurun," ujarnya.

BACA JUGA:

Nantinya anak-anak yang telah divaksin memiliki kekebalan. Walaupun tidak kebal 100 persen. Akan tetapi, jika terkena DBD tidak akan seberat anak yang belum divaksinasi.

Tercatat kasus DBD hingga Desember 2023 mencapai 1.931 kasus melebihi jumlah kasus tahun lalu yaitu 1.897 kasus. Sedangkan, kasus kematian DBD tahun ini sebanyak 4 kasus, artinya lebih rendah dari 2022 sebanyak 7 kasus.

"Kasus kematian menurun karena faktor deteksi dini. Puskesmas, klinik, dan laboratorium sudah memiliki deteksi dini lebih cepat dan tata kelola penanganan DBD di rumah sakit sudah lebih baik," katanya.

Seperti diketahui, vaksinasi DBD kepada anak harus mendapatkan persetujuan orang tua, karena memang tidak boleh memaksa. Vaksinasi dilaksanakan di sekolah, petugas kesehatan akan datang berkunjung ke sekolah. (*)