Viral Sungai Mahakam Surut, Setahun Sudah Tiga Kali
- IBUKOTAKINI.COM - Ratusan orang bermain di tengah-tengah Sungai Mahakam yang terlihat kering kerontang. Musim kemarau berdampak pada debit air di sungai terbesar di Kaliman
Kabar Ibu Kota
SAMARINDA, IBUKOTAKINI.COM - Viral di sosial media Sungai Mahakam surut. Sungai terbesar di Pulau Kalimantan itu selama ini menjadi urat nadi perekonomian Kalimantan Timur. Sungai itu melintasi Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat dan Mahakam Ulu.
Selama ini Sungai Mahakam merupakan jalur utama yang mengangkut hasil tambang, khususnya batu bara Kaltim. Tak terbayangkan kerugian yang dialami industri pertambangan jika pengiriman batu bara terhambat.
Fenomena ini menjadi bahan pembicaraan warganet, menyusul unggahan video pemilik akun Instagram @sultansarman, Minggu 6 Agustus 2023.
“Kalian percaya nggak Sungai Mahakam itu bisa surut? Coba lihat. Ini Sungai Mahakam gaes.. itu tongkang sampai nggak bisa lewat,” kata pengunggah video. Ia menunjukkan gambar sejumlah tongkang berderet menunggu air pasang.
Terlihat gambar ratusan orang sedang bermain di tengah Sungai Mahakam yang airnya surut. Tampak anak-anak tanpa rasa takut bermain air bersama orang-orang dewasa. Mereka tampak menikmati surutnya Sungai Mahakam. Tampak pula sebuah jembatan belum selesai dibangun.
BACA JUGA:
- Gubernur Isran Noor: Perda RTRWP Rujukan Bersama Mengawal Pembangunan Kaltim - ibukotakini.com
- Perusahaan Diminta Bangun Rumah Layak Huni bagi Warga Kurang Mampu dari Dana CSR - ibukotakini.com
- PHM Berhasil Lampaui Target Produksi Migas di Proyek Bekapai MF 8.5 - ibukotakini.com
Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi, peristiwa ini terjadi di daerah hulu sungai, yang masuk wilayah Kabupaten Kutai Barat.
Ini bukanlah peristiwa pertama yang terjadi. Tahun ini saja sudah dua kali hulu Sungai Mahakam yang surut. Pada akhir Februari, surutnya Sungai Mahakam membuat kapal angkutan penumpang dan barang tidak sampai ke Kecamatan Long Bagun, yang menjadi salah satu pusat kegiatan masyarakat di Kabupaten Mahakam Ulu.
Akibatnya, harga bahan pokok naik dua kali lipat di wilayah Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai, Mahulu. Kenaikan harga bahan pokok disebabkan kapal motor pengangkut sembako dan kebutuhan hidup masyarakat tidak bisa sampai ke Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun.
Sungai Mahakam surut, kapal pengangkut barang hanya sampai ke Barito, Kecamatan Laham. Dari Laham sembako transit menggunakan kapal kecil, perahu ketinting, dan longboat.
Kondisi serupa juga dialami warga Mahakam Ulu pada awal tahun 2023. Air sungai yang surut membuat pasokan kebutuhan pokok tersendat. Masyarakat di wilayah utara Kalimantan Timur mengandalkan sungai Mahakam sebagai sarana transportasi sehari-hari. ***