logo
Ilustrasi ribuan kendaraan terjebak kemacetan di jalan tol.
Tren

Volume Kendaraan di Tol Balsam Meningkat di H+2 Lebaran

  • tercatat ada 18.749 kendaraan yang melintas di tol Balsam, pada hari normal hanya 9.283 kendaraan.
Tren
Muhammad S.J

Muhammad S.J

Author

IBUKOTAKINI.COM - Meskipun tidak dikenakan program diskon tarif tol 20 persen, Tol Balsam akronim dari Balikpapan-Samarinda tetap mengalami lonjakan.

Marketing and Communication Department Head​​​​​​​ Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) Herarld Galingga menyampaikan di tol tersebut mengalami peningkatan pada H+2 setelah lebaran Idul Fitri.

"Peningkatan itu sebesar 102 persen bila dibandingkan dengan hari normal," katanya, Rabu 2 April 2025.

Dia memaparkan, pada H+2 tersebut, tercatat ada 18.749 kendaraan yang melintas di tol Balsam, sementara pada hari normal biasa hanya mencapai 9.283 kendaraan.

Peningkatan di Tol Balsam itu menjadi yang tertinggi untuk tol Regional Nusantara, dimana untuk Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) di Sumatera Utara peningkatan hanya mencapai 60.8 persen.

BACA JUGA: 

Jalanan Kacau Tanpa Polisi, Gubernur Dukung Pemberian Rumah Bersubsidi

"Volume lalu-lintas di Ruas Tol MKTT terdata sejumlah 22.434 kendaraan dibanding volume saat normal yaitu 13.954 kendaraan," jelasnya.

Berdasarkan data tersebut, 5.470 kendaraan tercatat melalui Gerbang Tol Kualanamu dari arah Bandar Udara Internasional Kualanamu menuju Kota Medan.

"Angka tersebut meningkat 26,83% dibanding volume lalin normal yaitu 4.313 kendaraan," sebutnya.

Lanjut Herarld, bila secara keseluruhan Regional Nusantara mencatat total lalin pada hari Selasa (01/04) sejumlah 162.398 kendaraan atau meningkat 2,1% dibanding lalin normal yaitu 159.116 kendaraan. 

Lanjut Herarld, untuk arus balik, JNT mengimbau pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan di jalan tol untuk dapat memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan.

"Kemudian juga mempersiapkan perbekalan selama perjalanan seperti makanan, minuman, serta peralatan ibadah, obat-obatan pribadi, mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) secara penuh sebelum melakukan perjalanan," pintanya.

BACA JUGA: 

Jembatan Penghubung Wika ke Balikpapan Baru Resmi Dibuka

Selain itu, ia merekomendasikan agar pengguna jalan tol untuk cek tarif tol dan mengisi saldo uang elektronik dengan cukup sebelum melakukan perjalanan di jalan tol.

Dalam hal ini, ia menganjurkan pengisian ulang uang elektronik melalui aplikasi Travoy atau di gerai top up yang tersedia di area istirahat (rest area).

"Kami imbau untuk serta menghindari pengisian ulang di gerbang tol," imbau Heralrd.

Selain itu, pengguna jalan tol juga direkomendasikan untuk melakukan pemilihan waktu dan rute perjalanan dengan baik salah satunya dengan menghindari perjalanan waktu puncak arus balik.

"JNT mendorong seluruh pengguna jalan tol untuk mengikuti aturan selama perjalanan dengan mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan, disiplin dalam ketentuan berkendaraan," demikian. ***