Volume Penjualan Emas Antam Tumbuh 19 Persen
- IBUKOTAKINI.COM - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) mencatatkan total volume produksi unaudited emas sebesar 1.268 kg. Di mana vol
Ekonomi
IBUKOTAKINI.COM - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) mencatatkan total volume produksi unaudited emas sebesar 1.268 kg.
Di mana volume penjualan unaudited emas Antam pada 2022 mencapai 34.967 kg, tumbuh 19% jika dibandingkan capaian penjualan 2021 sebesar 29.385 kg.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Antam mencatatkan total volume produksi unaudited perak sebesar 8.203 kg. Adapun volume penjualan unaudited perak ANTAM tercatat sebesar 11.470 kg, tumbuh 15% jika dibandingkan 2021 sebesar 9.971 kg.
Terkait dengan rencana produksi logam emas, Antam menargetkan produksi emas 2023 yang berasal dari tambang emas Pongkor sebesar 1.167 kg, meningkat 28% dari target produksi emas tahun 2022 sebesar 911 kg. Sedangkan, untuk penjualan emas pada 2023 ditargetkan mencapai 31.176 kg, meningkat 11% dari target penjualan emas 2022 sebesar 28.011 kg.
“Target penjualan emas tersebut seiring dengan outlook pertumbuhan tingkat permintaan emas di dalam negeri,” tulis perseroan, yang dilansir Sabtu, 11 Februari 2023.
BACA JUGA:
- https://ibukotakini.com/read/proyek-rdmp-dan-ikn-dorong-ekonomi-balikpapan-tumbuh-di-atas-4
- https://ibukotakini.com/read/bank-indonesia-prediksikan-pertumbuhan-positif-ekonomi-kaltim-akan-berlanjut-di-tahun-2023
- https://ibukotakini.com/read/ekonomi-kaltim-2022-tumbuh-4-48-persen-ini-faktor-yang-mempengaruhi
Pada 2023, target produksi logam perak direncanakan sebesar 7.536 kg, meningkat 13% dari target produksi perak tahun 2022 sebesar 6.643 kg. Sedangkan target penjualan perak mencapai 9.810 kg, meningkat 14% dari target penjualan perak tahun 2022 sebesar 8.643 kg.
Jika dibandingkan dengan target tahun 2022, produksi emas unaudited ANTAM 2022 mencapai 139% dan capaian penjualan emas unaudited mencapai 125% dari target. Sedangkan untuk logam perak, produksi perak unaudited 2022 mencapai 123% dan penjualan perak unaudited mencapai 133% dari target tahun 2022. ###