Wabup Waris Paparkan Arah Pembangunan PPU 2025–2029

IBUKOTAKINI.COM - Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin, secara resmi memaparkan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten PPU Tahun 2025–2029 dalam Rapat Paripurna DPRD, Selasa (15/4/2025). 

Dokumen strategis ini menjadi pijakan utama pembangunan lima tahun ke depan, menandai babak baru posisi PPU sebagai gerbang utama Ibu Kota Nusantara (IKN).

Bertempat di Ruang Rapat Lantai III DPRD PPU, paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Syahruddin M. Noor dan Wakil Ketua II Andi Muhammad Yusuf, serta dihadiri seluruh anggota dewan, Sekretaris Daerah, pejabat Bapelitbang, dan perwakilan dari instansi pemerintah serta organisasi masyarakat.

Dalam pemaparannya, Wabup Waris memaparkan bahwa penyusunan RPJMD dilakukan secara terintegrasi dan simultan dengan dokumen perencanaan lainnya, mulai dari RPJM Nasional, RPJMD Provinsi Kalimantan Timur, hingga Renstra Perangkat Daerah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).

“RPJMD ini adalah wujud komitmen bersama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan, menempatkan rakyat sebagai subjek dan objek pembangunan,” tegas Waris.

BACA JUGA:

Bupati PPU Dorong Pemanfaatan Maksimal Kampus Gunadarma - ibukotakini.com

RPJMD PPU 2025–2029 dirancang sebagai respons atas dinamika strategis pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berbatasan langsung dengan wilayah PPU. Dokumen ini secara khusus mengakomodasi isu-isu krusial. Di antaranya Peningkatan akses dan kualitas pendidikan serta Kesehatan; Pengentasan kemiskinan secara terintegrasi; Pengembangan sektor ekonomi potensial bernilai tambah; Pemerataan infrastruktur publik dan ekonomi; Penguatan pengelolaan lingkungan dan mitigasi bencana; Reformasi birokrasi dan pelayanan publik berbasis digital; Sinergi strategis dengan IKN dan wilayah sekitarnya.

Dengan mengusung visi “Berkolaborasi Membangun Penajam Paser Utara yang Unggul, Berkeadilan, Sejahtera, dan Berdaya Saing sebagai Gerbang Ibu Kota Nusantara,” Pemerintah Kabupaten PPU menetapkan enam misi utama pembangunan, antara lain:

1. Meningkatkan kualitas SDM yang unggul dan kompetitif.
2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, inovatif, dan digital.
3. Mengembangkan ekonomi daerah yang inklusif dan berkeadilan.
4. Meningkatkan ketahanan dan kemandirian pangan.
5. Mengembangkan kehidupan sosial dan budaya dalam keberagaman.
6. Memperluas pemerataan pembangunan wilayah yang berkelanjutan.

Menutup pemaparannya, Wabup Waris mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terlibat dalam proses penyempurnaan dokumen ini. (Adv)