Waduk Manggar Festival 2024: Promosi Wisata Bamboe Wanadesa dan Olahraga Air
- Event Stand Up Paddle Race menarik perhatian internasional, dengan peserta dari Malaysia, Korea Selatan, Jepang, dan Singapura.
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM – Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, terus menggalakkan promosi pariwisata daerah guna memanfaatkan potensi besar yang dimiliki provinsi ini. Salah satu langkah strategis dilakukan melalui Waduk Manggar Festival 2024, yang melibatkan lomba 7K Fun Run dan Stand Up Paddle (SUP) Race di kawasan Wisata Bamboe Wanadesa, Balikpapan Utara.
Berlangsung di Waduk Manggar, festival ini diikuti lebih dari 500 peserta dari berbagai daerah, bahkan beberapa peserta internasional. Akmal Malik menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjadikan Kalimantan Timur, termasuk lokasi-lokasi seperti Wisata Bamboe Wanadesa dan Maratua, sebagai destinasi wisata unggulan.
“Kita memiliki banyak lokasi indah yang belum dikenal luas. Dengan event-event seperti ini, kita memperkenalkan Kalimantan Timur ke dunia. Promosi wisata harus dilakukan secara konsisten dan inovatif agar hasilnya luar biasa,” ujar Akmal Malik usai melepas peserta lomba.
Event Stand Up Paddle Race menarik perhatian internasional, dengan peserta dari Malaysia, Korea Selatan, Jepang, dan Singapura. Salah satu peserta, Jaek Kyung Baek, pelajar asal Busan, Korea Selatan, mengaku terkesan dengan keindahan Waduk Manggar.
BACA JUGA:
Maratua: Destinasi Wisata Laut Memukau Kelas Internasional - ibukotakini.com
“Danau ini sungguh luar biasa. Saya sangat kagum dan pasti akan kembali jika ada kompetisi serupa,” ujar Jaek yang hadir bersama pelatihnya, Sungho Han.
Para peserta SUP Race menyelesaikan lintasan sepanjang 8 kilometer yang mengelilingi Waduk Manggar, waduk seluas 600 hektare yang juga menjadi sumber air baku utama bagi warga Balikpapan.
Akmal Malik menegaskan bahwa festival ini tidak akan menjadi acara sekali jalan. Pemerintah berencana menjadikannya agenda rutin yang digelar dua kali setahun dengan hadiah yang lebih besar. Hal ini diharapkan dapat menarik lebih banyak peserta dan wisatawan.
“Jika ingin hasil luar biasa, jangan buat event yang biasa-biasa saja. Buatlah sesuatu yang istimewa, seperti Waduk Manggar Festival ini,” tegas Akmal.
Kalimantan Timur, menurut Akmal, memiliki banyak lokasi yang cocok untuk olahraga air, seperti Derawan dan Maratua, yang juga memiliki potensi untuk menjadi tuan rumah event serupa.
“Harapan saya, Wisata Bamboe Wanadesa berkembang. Begitu juga kawasan seperti Maratua. Kita harus memanfaatkan potensi ini secara maksimal,” lanjutnya.
Waduk Manggar Festival terselenggara atas kerja sama antara Kormi, SUP Balikpapan, Trans TV, dan Pemprov Kaltim. Acara tersebut juga didukung oleh berbagai instansi pemerintah, termasuk Dinas Kehutanan, Dinas Pariwisata, dan Bappeda Kaltim.
Dengan kolaborasi yang kuat dan promosi yang berkelanjutan, Akmal Malik optimistis pariwisata Kalimantan Timur akan semakin berkembang dan dikenal luas baik di dalam maupun luar negeri.
“Kita harus terus berinovasi dan bekerja sama untuk menjadikan Kaltim sebagai destinasi wisata unggulan,” pungkasnya. ***