logo
Wagub Kaltim Desak DBH SDA: Manfaatnya Harus Kembali ke Daerah
Kabar Ibu Kota

Wagub Kaltim Desak DBH SDA: Manfaatnya Harus Kembali ke Daerah

  • Potensi SDA Kaltim sangat besar dan kontribusi setoran ke pusat pun tergolong signifikan.
Kabar Ibu Kota
Robi Sugiarto

Robi Sugiarto

Author

IBUKOTAKINI.COM – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), H Seno Aji, menegaskan pentingnya keseimbangan dalam Dana Bagi Hasil (DBH) Sumber Daya Alam (SDA) bagi daerahnya. Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan dengan Komite IV Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) di Balaikota Balikpapan, Selasa, 25 Februari 2025.

Menurut Seno Aji, potensi SDA Kaltim sangat besar dan kontribusi setoran ke pusat pun tergolong signifikan. Namun, ia berharap agar proporsi DBH yang dikembalikan ke Kaltim juga lebih besar, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat lokal.

"Menurut kita, sumber daya alam ini besar ya. Kemudian kita minta kembali ke daerah pun atau hasil bagi dari sumber daya alam tersebut juga besar," kata Seno Aji di hadapan para anggota Komite IV DPD RI.

Seno Aji juga berharap dalam perancangan Undang-Undang tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang sedang digodok oleh Komite IV DPD RI, terdapat klausul yang memperbesar alokasi PNBP untuk Kaltim.

BACA JUGA:

Pemkab PPU Tetapkan 450 Penerima BLT Kemiskinan 2025 - ibukotakini.com

"Mudah-mudahan ketika Komite IV DPD RI melakukan perancangan undang-undang tersebut, semoga itu termasuk pasal yang kita harapkan," tambahnya.

Wagub Kaltim juga memaparkan capaian positif PNBP Kaltim sepanjang 2024. Hingga Desember, realisasi PNBP Kaltim mencapai Rp3,44 triliun atau sebesar 156,82 persen dari target. Peningkatan ini bersumber dari berbagai sektor, termasuk jasa kepelabuhanan dan layanan pendidikan melalui pendapatan badan layanan umum (BLU).

Meski demikian, Seno mengingatkan agar pemerintah daerah tetap menargetkan capaian yang lebih tinggi ke depannya.

"Tentu saja kita tidak boleh mengecilkan target, supaya pendapatan atau PNBP kita lebih besar lagi," tegasnya.

Sumber utama PNBP Kaltim sendiri mayoritas berasal dari sektor kehutanan, mineral dan batu bara (minerba), serta minyak dan gas (migas). ***