logo
Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji menerima audiensi Persatuan Guru dan Tenaga Pendidik Honorer Kalimantan Timur di ruang Tepian 2 Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (7/5/2025).
Kabar Ibu Kota

Wagub Kaltim Janji Gaji Guru Honorer dan THR Segera Dibayarkan

  • Guru honorer juga menuntut perubahan sistem penggajian dari berbasis jam pelajaran ke bulanan, cuti, lembur, hingga BPJS
Kabar Ibu Kota
Hadi Zairin

Hadi Zairin

Author

IBUKOTAKINI.COM — Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kaltim untuk segera menyelesaikan pembayaran gaji guru dan tenaga pendidik honorer, termasuk Tunjangan Hari Raya (THR), untuk periode Januari hingga April 2025.

Pernyataan ini disampaikan Seno Aji saat menerima audiensi Persatuan Guru dan Tenaga Pendidik Honorer Kalimantan Timur di Ruang Tepian 2, Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (7/5/2025). 

Dalam pertemuan tersebut, hadir pula Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Rahmat Ramadhan dan Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi ASN BKD Kaltim Andri Prayugo.

Audiensi yang dihadiri perwakilan guru dan tenaga pendidik SMA/SMK dari berbagai daerah seperti Samarinda, Balikpapan, Bontang, dan Kutai Kartanegara ini membawa sejumlah tuntutan penting kepada Pemprov. 

BACA JUGA:

Lebaran Sudah Dekat, Guru Honorer Belum Terima Gaji - ibukotakini.com

Salah satu poin utama adalah permintaan pembayaran gaji yang tertunggak serta THR, yang menjadi hak para guru dan tenaga honorer.

Menanggapi hal ini, Wagub Seno Aji menegaskan bahwa Pemprov Kaltim serius menyikapi nasib para guru honorer.

“Kami pastikan gaji guru honorer dari Januari hingga April segera dibayarkan, termasuk THR. Kami juga ingin memastikan gaji tidak lagi telat dan para guru menerima insentif yang layak,” tegas Seno Aji sebagaimana dikutip dalam pernyataan resmi.

Selain soal gaji dan THR, guru honorer juga menuntut perubahan sistem penggajian dari berbasis jam pelajaran ke bulanan, serta hak-hak lain seperti cuti, lembur, BPJS Kesehatan, dan BPJS Ketenagakerjaan. 

BACA JUGA:

Pemprov Kaltim Angkat PPPK Paling Lambat September - ibukotakini.com

Mereka juga meminta kejelasan mengenai jalur pengangkatan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), termasuk bagi honorer yang tidak memenuhi syarat administratif pada seleksi PPPK tahap 1 dan 2.

Menanggapi hal ini, Seno Aji menjelaskan bahwa Pemprov Kaltim telah mengusulkan seleksi PPPK tahap ketiga kepada pemerintah pusat.

“Saat ini Kaltim masih kekurangan ribuan guru. Kita sudah selesaikan seleksi tahap kedua dan tinggal menunggu pengumuman serta pelantikan. Kita dorong lagi agar sekitar 2.306 tenaga honorer yang belum terangkat bisa masuk di tahap ketiga,” jelasnya.

Seno menambahkan, Pemprov akan segera bersurat ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk memperjuangkan nasib tenaga honorer yang masih tersisa.

BACA JUGA:

Sekolah di PPU Terancam Kekurangan Tenaga Pendidik - ibukotakini.com

“Kita ingin SDM Kaltim unggul, dan itu dimulai dari pendidikan. Karenanya, kita harus hadir untuk para guru,” tutupnya. ***