
Wagub Kaltim Sebut Cadangan Pasir Kuarsa Kaltim Capai 140 Miliar Ton!
- Kadin Samarinda dan Indonesian Business Chamber (IBC) Brunei Darussalam Kerja Sama
Ekbis
IBUKOTAKINI.COM – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji membeberkan potensi besar sumber daya alam Kaltim, termasuk cadangan pasir kuarsa yang ditaksir mencapai 140 miliar ton.
Pernyataan ini disampaikan Seno Aji dalam forum kerja sama bisnis Indonesia-Brunei Darussalam yang digelar di Samarinda, Kamis (24/7/2025).
Forum yang dihadiri sekitar 30 pengusaha asal Brunei Darussalam menyepakati penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kadin Kota Samarinda dan Indonesian Business Chamber (IBC) Brunei Darussalam.
Momentum ini turut disaksikan oleh Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Prof Dr Achmad Ubaedillah, serta sejumlah tokoh dunia usaha dari kedua negara.
“Potensi investasi di Kaltim sangat besar. Selain batu bara dan migas, cadangan pasir kuarsa kita mencapai 140 miliar ton. Ini peluang emas bagi pengusaha Brunei,” ungkap Seno Aji dalam forum bisnis tersebut.
BACA JUGA:
Selain pasir kuarsa, Wagub Seno juga menawarkan peluang investasi pada sektor hilirisasi industri sawit. Kaltim memiliki 3 juta hektare lahan sawit, di mana 1,5 juta hektare sudah produktif. Ia menilai pengusaha Brunei bisa mengambil peran penting dalam pengembangan industri turunan sawit di wilayah ini.
Tak kalah strategis, Seno juga mengajak investor Brunei menyiapkan diri menyambut pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Sepaku, Penajam Paser Utara.
“Kami butuh investor di bidang infrastruktur, suprastruktur, dan kuliner. Kaltim sangat kondusif, aman dari konflik sara, dan sangat terbuka bagi investor,” ujarnya.
Duta Besar RI: Dari MoU ke Transaksi Nyata
Dubes RI untuk Brunei Darussalam, Achmad Ubaedillah, menyambut baik penandatanganan MoU ini. Ia berharap kerja sama ini segera ditindaklanjuti secara konkret.
BACA JUGA:
ENI Investasi Rp150 Triliun di Kaltim, Produksi Gas Dimulai 2027 - ibukotakini.com
“Semoga setelah ini ada transaksi nyata. Jangan cuma pacaran, tapi segera menikah,” selorohnya disambut tawa peserta forum.
Ia menegaskan bahwa para pengusaha yang dibawanya ke Kaltim adalah pengusaha riil dari sektor-sektor potensial seperti perhotelan, travel, kosmetik, mini market, restoran, hingga properti.
“Ini bukan pengusaha kaleng-kaleng. Kami ingin konektivitas darat, laut, dan udara antara Kaltim dan Brunei semakin baik. Supaya barang ke Brunei tidak harus lewat Malaysia atau Singapura dulu,” ujar Dubes.
Wagub Seno menyampaikan apresiasi atas kunjungan para pengusaha Brunei, serta optimisme bahwa kerja sama ini dapat menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi Kaltim yang kini sudah menyentuh angka 6,17 persen.
“Target kami pertumbuhan ekonomi bisa menembus 7,5 sampai 8 persen di tahun depan. Kuncinya kolaborasi dan investasi. Kita butuh lompatan besar,” tegas Seno.
BACA JUGA:
Tawa Lepas Presiden Prabowo Usai AS Bisa Impor dengan Pajak 0 Persen - ibukotakini.com
Dalam forum ini juga hadir Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Faroek, Ketua Kadin Samarinda Muhammad Ridwan, Presiden IBC Brunei Acep Prasojo, serta Chairman BIMP-EAGA Sayid Irwan.
Tak hanya bicara investasi skala besar, Wagub juga mengajak para pengusaha Brunei untuk membelanjakan uang mereka di Kaltim.
“Jangan lupa cicipi kuliner lokal dan beli produk UMKM kami. Ini juga bagian dari membangun ekonomi rakyat,” pungkasnya. ***
