Wali Kota Awards 2025, Dorong OPD Balikpapan Makin Akuntabel dan Transparan
Balikpapan

Wali Kota Awards 2025, Dorong OPD Balikpapan Makin Akuntabel dan Transparan

  • Wali Kota Awards Bidang Pengawasan ini memberi motivasi bagi OPD dan jajaran untuk selalu berpikir secara akuntabilitas di semua kegiatan
Balikpapan
Ambarwati

Ambarwati

Author

IBUKOTAKINI.COM - Pada kegiatan Rakor Pengawasan (Rakorwas) yang juga dirangkai dengan Penganugerahan Wali Kota Bidang Pengawasan, Kamis (7/8/2025) di Aula Balaikota Balikpapan, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berhasil meraih prestasi di sejumlah kategori. 

Seperti pada kategori Perangkat Daerah dengan Pagu Anggaran sekitar 100 Miliar. Dinas Kesehatan Kota Balikpapan memperoleh peringkat I, dilanjutkan Dinas Pekerjaan Umum di Peringkat II dan Sekretariat Daerah di Peringkat IIi. 

Kemudian untuk kategori Perangkat Daerah dengan Pagu Anggaran 30 Miliar hingga 100 Miliar, Peringkat I diraih Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan, Peringkat II yakni Kecamatan Balikpapan Utara dan Peringkat III adalah Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana.

Selanjutnya pada kategori Perangkat Daerah dengan Pagu Anggaran sekitar 30 Miliar, pada Peringkat I adalah Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Peringkat II Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Peringkat III Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. 

Menurut Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, Wali Kota Awards Bidang Pengawasan ini memberi motivasi bagi OPD dan jajaran untuk selalu berpikir secara akuntabilitas di semua kegiatan. 

"Semua kegiatan dilaksanakan berdasarkan regulasi atau aturan yang sudha diberikan," ungkapnya.

BACA JUGA:

Pemkot Balikpapan Laporkan Progres Bankeu Provinsi, Usulkan Kenaikan di 2026 - ibukotakini.com

Dirinya juga melihat peningkatan pada Survei Penilaian Integritas (SPI) dan Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK. Ia berharap ini tak hanya soal memperoleh award saja, tapi perilaku maupun habit OPD untuk melakukan kegiatan apapun berdasar pada akuntabilitas dan dapat dipertanggungjawabkan. Sesuai dengan kaidah akuntansi di pemerintahan. 

"Pengawasan di tahun 2023 ke 2024 Kami lihat ada peningkatan nilai. Balikpapan sufah teruji, kegiatan pengawasan dan pemeriksaan selalu memberikan tanggung jawab yang baik," terangnya.

Hal ini juga mendukung visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota kota terkait tata kelola pemerintahan yang baik dan cepat. Walaupun semuanya sudah terintegrasi dalam sistem, yakni penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). 

"Ini yang kita mau terapkan ke semuanya, agar output pelayanan pada masyarakat lebih efisien dan cepat," tegasnya. 

Ditambahkan Kepala Inspektorat Kota Balikpapan, Silvia Rahmadina, Wali Kota Award Bidang Pengawasan ini, selain dibagi dalam tiga kategori, juga ada sedikit perubahan dalam penilaian. Ia menjelaskan, sebelumnya, temuan hasil pengawasan dijadikan salah satu poin penilaian. 

Namun kini tidak semua OPD dilakukan pengawasan sehingga aspek tersebut dikeluarkan untuk menjamin penilaian yang adil. 

"Kriteria penilaian tahun 2025 ini adalah, nilai akuntabilitas kinerja internal (35%), kepatuhan terhadap manajemen risiko dan SPI (30%), nilai IPAK (Indeks Persepsi Antikorupsi) perangkat daerah (25%), dan penilaian profesional dari APIP (10%)," sebutnya. 

Hasil dari penilaian Wali Kota Awards Bidang Pengawasan ini tercantum dalam Keputusan Wali Kota nomor 188.45-296/2025 tentang penetapan pemenang Wali Kota Award Bidang Pengawasan di Lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan. 

Selain ketiga kategori, ada sejumlah kategori lain dan juga masuk penilaian Wali Kota Awards Bidang Pengawasan. Yaitu pemenang untuk kategori Auditor Terbaik di tahun 20295 ini jatuh pada Herawati. Kemudian Tim Pemeriksa Terbaik adalah Tim 5 dari Irban III. 

Selanjutnya perangkat daerah dengan predikat terjaga pada SPI KPK RI tahun 2024 yakni, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perpustakaan dan Arsip, Bappeda Litbang, Dinas Lingkungan Hidup, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. (Adv)