Wali Kota Balikpapan Antar Johny Ng ke Peristirahatan Terakhir

IBUKOTAKINI.COM - Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas'ud, SE, ME melepas sekaligus mengantar jenazah almarhum Johny Ng ke peristirahatan terakhir. Anggota DPRD Balikpapan itu dimakamkan di pemakaman umum km 16 Balikpapan Utara selesai salat Jumat. 

Sebelum dibawa ke pemakaman, jenazah Jhonny Ng dibawa dari kediaman untuk disalatkan di Masjid Ar Raudah yang berlokasi di Jalan Pupuk RT 18 Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan.

Sebelumnya, sejumlah kolega dan pejabat memberikan sambutan pelepasan jenazah di rumah duka. Tampak pejabat yang memberikan sambutan, Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono, Penjabat Sekda Balikpapan Muhaimin, Sekretaris Dewan Irfan Taufik. 

Dari kalangan pengusaha terlihat Ketua DPP APINDO Kaltim, Slamet Brotosiswoyo, mantan Ketua PHRI Balikpapan  Yulidar Gani, dan lain sebagainya. 

"Saya atas nama pribadi, Pemerintah Kota Balikpapan sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Kota Balikpapan turut belasungkawa sedalam-dalamnya atas kepulangan almarhum," jelas kata Rahmad Mas’ud.

Rahmad mengaku kehilangan tokoh terbaik yang telah memberikan kontribusi besar kepada Kota Balikpapan. Beliau lebih banyak memiliki kelebihan daripada kekurangan terkhusus di lingkup Partai Golkar Kota Balikpapan.

Johny Ng dikenal sebagai orang yang harmonis, saling menyayangi dan perhatian kepada semua orang. "Kita doakan almarhum. Segala amal perbuatan diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kekuatan dan kesabaran. Insyaallah, beliau Husnul Khotimah," ujarnya.

Ia menyampaikan akan mengantarkan Almarhum ke peristirahatan terakhir yang sebelumnya akan disholatkan di Masjid Ar Raudah sekaligus sholat Jumat berjamaah. "Orang yang baik akan dikelilingi oleh orang yang baik," ujar Walikota.

Putra pertama almarhum Johny Ng, Ken Arif menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas kehadirannya untuk mengikuti proses pemakaman.

"Kami mohon dengan rendah hati kepada Bapak Ibu ketika Almarhum semasa hidupnya, apabila ada kesalahan baik disengaja maupun tidak sengaja kiranya dapat memaafkan. Apabila almarhum mempunyai utang piutang dengan data yang otentik dapat diselesaikan kepada kami," tutupnya. (*)