logo
Wali Kota Balikpapan bantah Isu Liburan ke London
Balikpapan

Wali Kota Balikpapan Bantah Plesiran ke London di Tengah Antrean BBM

  • Keberangkatannya telah melalui prosedur resmi dan mendapat izin dari Kementerian Dalam Negeri
Balikpapan
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, akhirnya angkat bicara terkait tudingan yang menyebut dirinya sedang berlibur ke London saat warga kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM). 

Ia menegaskan, perjalanannya ke Inggris pada pertengahan Mei 2025 adalah untuk mendampingi anaknya yang akan melanjutkan pendidikan, bukan untuk berlibur.

“Perlu saya luruskan, saya tidak sedang berlibur. Saya ke London mengantar dan mengurus keperluan anak saya yang akan kuliah. Anak saya masih 18 tahun dan sesuai aturan di sana, harus didampingi orang tua,” kata Rahmad saat diwawancarai wartawan, Jumat (23/5/2025).

Rahmad juga menjelaskan bahwa keberangkatannya telah melalui prosedur resmi dan mendapat izin dari Kementerian Dalam Negeri. 

“Izin sudah saya ajukan dan disetujui sejak jauh hari sebelum keberangkatan,” ujarnya.

BACA JUGA: 

Pastikan Pelayanan BBM Normal, Wali Kota Balikpapan Turun Langsung ke SPBU - ibukotakini.com

Ia menjelaskan bahwa dirinya bertolak ke London pada Selasa (13/5/2025), sementara antrean panjang di SPBU Balikpapan baru terjadi pada Sabtu (17/5/2025). Rahmad menegaskan bahwa situasi tersebut bukan kelangkaan BBM, melainkan keterlambatan distribusi dari pihak Pertamina.

“Barangnya ada, hanya distribusinya terlambat. Itu yang saya koordinasikan langsung dengan Pertamina Patra Niaga,” ungkapnya.

Begitu mengetahui kondisi di Balikpapan, Rahmad mengaku langsung memutuskan untuk pulang lebih cepat ke Indonesia pada Minggu (18/5/2025), meski urusan keluarga belum selesai.

“Saya prioritaskan tugas sebagai wali kota. Saya langsung pulang dan mengawal distribusi BBM agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” tuturnya.

Bahkan, ia menghubungi langsung General Manager Patra Niaga dan memberikan ultimatum agar BBM jenis Pertamax segera disalurkan malam itu juga. 

“Saya minta malam Senin (19/5/2025) sudah harus masuk. Alhamdulillah, subuhnya BBM sudah di-drop dari Samarinda,” jelasnya. ***