Wali Kota Balikpapan Bersama Istri Besuk Korban Kecelakaan Lalu Lintas Simpang Muara Rapak
- Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud bersama isteri Nurlena Mas'ud membesuk korban kecelakaan lalu lintas Simpang Muara Rapak di RSUD Beriman
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM—Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud bersama istri Nurlena Mas'ud membesuk korban kecelakaan lalu lintas Simpang Muara Rapak di RSUD Beriman. Saat membesuk, Wali Kota didampingi Kepala Dinas Keaehatan Kota Andi Sri Juliarty dan Direktur RSUD Beriman Balikpapan Cokorda Ratih pada Jumat (21/1) malam.
Jumlah korban yang dirawat di RSUD Beriman sebanyak 3 orang. Tiga pasien yang dijenguk yakni Wiwik Sulastini ibu Azka anak usia 4 tahun yang selamat dari kecelakaan menumpangi kendaraan sedan merah, Dewi Sophia pengendara roda dua dan Muhammad Eddy sopir angkutan kota warna orange. Pasien Wiwik Sulastini warga Samarinda ini dirawat di ICU, sedangkan Muhammad Eddy dirawat Ruang perawatan Mahoni 1 dan Dewi di Mahoni 7.
Wali Kota berdialog singkat dengan ketiganya dan berharap para korban dapat melalui musibah ini dengan sabar dan segera sembuh. Wali Kota juga menyampaikan bela sungkawa bagi korban meninggal dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. “Yang meninggal semoga ditempatkan yang layak disisi Allah dan yang luka bisa segera sembuh beraktivitas kembali, ” katanya.
Saat dijenguk Wali Kota, Muhammad Eddy sopir angkot orange bercerita saat kecelakaan menimpanya. Ia mengatakan kendaraan angkutan ini dalam keadaan kosong dan berada paling depan di lampu merah simpang Muara Rapak. Mobil saya terputar putar dan terlempar 10 meter dihantam dari belakang. Untungnya penumpang kosong karena baru keluar,” tutur Eddy didampingi sang istrinya.
Ketiga pasien yang di rawat di RSUD Balikpapan kondisinya membaik dan dapat berkomunikasi meskipun masih lemah. Para korban yang mengalami luka dan dirawat di RSUD Beriman rata-rata mengalami luka di kepala, dada, tulang rusuk karena benturan keras.
Sebagai informasi, dari data Dinas Kesehatan Kota Balikpapan hingga Jumat malam Pukul 19.00 wita, terdapat 31 pasien luka-luka dan 4 meninggal dunia. Dari 31 pasien, 5 sudah diperbolehkan pulang dengan rawat jalan sedangkan sisanya masih di rawat di RSUD, RSKD, Restu Ibu, RS Tentara dan RS Pertamina.