Wali Kota Balikpapan Mendorong Pengusaha Wujudkan Segitiga Emas Mabalu
- IBUKOTAKINI.COM - Perbedaan karakteristik kedua kawasan menjadi modal dalam mengembangkan kerja sama yang lebih erat melalui perdagangan di berbagai sektor.
Bisnis
IBUKOTAKINI.COM – Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud terus mendorong terwujudnya kawasan perdagangan segitiga emas Mabalu. Yaitu perdagangan antara daerah yang berada di jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II Kalimantan dan Sulawesi.
ALKI II merupakan Alur Laut Kepulauan Indonesia yang berada di Selat Makassar dan secara geografis terletak diantara Pulau Sulawesi maupun Kalimantan.
“Perbedaan karakteristik kedua kawasan menjadi modal dalam mengembangkan kerja sama yang lebih erat melalui perdagangan di berbagai sektor,” kata Rahmad Mas’ud di depan lebih dari 200 pelaku usaha di Balikpapan dan Sulawesi.
Para pengusaha hadir dalam West Sulawesi Investment Forum yang dirangkai dengan Festival Seni dan Budaya Sulawesi Barat 2023 pada Kamis 9 Februari 2023.
Karakteristik yang dimaksud Rahmad Mas’ud adalah, wilayah Kalimantan Timur sebagai daerah industri, jasa, dan pertambangan. Sedangkan wilayah Sulawesi sebagai kawasan pertanian dan peternakan.
BACA JUGA:
- Balikpapan dan Polewali Mandar Tandatangani MoU Kerja Sama Pangan - ibukotakini.com
- Wujudkan Kawasan Segitiga Emas, Tahun 2022 Kerja Sama Sulbar - ibukotakini.com
“Sekitar 95 persen kebutuhan pangan di Balikpapan dipasok dari luar daerah, ini peluang yang sangat besar,” ujarnya.
Wali kota memaparkan keinginan membangun perdagangan segitiga emas yang melibatkan dua wilayah di Indonesia. Konsep ini sudah ada ketika belum menjabat wali kota Balikpapan.
“Balikpapan memiliki letak strategis memiliki peluang yang besar. Apalagi berada di ALKI II ini memberikan kesempatan dalam membangun tiga perdagangan segitiga emas,” terangnya.
“Jalur perdagangan internasional, segitiga emas yang namanya Mabalu (Mamuju-Balikpapan-Palu) meliputi daerah yang Namanya Mamuju, Balikpapan dan Palu,” sebut Wali Kota Rahmad Mas’ud.
Ia menilai ada banyak potensi yang harus dimaksimalkan antara Kalimantan dan Sulawesi mulai dari perdagangan pertanian, perikanan, perkebunan, dan lainnya.
BACA JUGA:
- Cara Penuhi Kebutuhan Pangan, Pemprov Kaltim Sinergikan Program - ibukotakini.com
- 70 Perusahaan Swasta Bersiap Investasi di Ibu Kota Negara - ibukotakini.com
“Mamuju mewakili Sulawesi Barat dan Selatan, Balikpapan mewakili Kaltim dan Insyaallah Ibu Kota Nusantara (IKN) nanti, Palu mewakili Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Gorontalo,” urainya.
Di kesempatan ini, Wali Kota mengajak semua pihak untuk terlibat. Baik swasta maupun Pemerintah untuk memaksimalkan potensi yang ada.
“Manfaatkan yang ada sekarang, karena saya yakin,” tandasnya.
Ia berharap melalui forum ini para pelaku usaha segera melihat potensi ini dan ditangkap dengan cepat berkolaborasi.
“Mudah-mudahan melalui forum ini mengenalkan potensi-potensi tersembunyi dengan melihat regulasi yang ada. Mari kita berkolaborasi dan sinergi semua stake holder dan pengusaha yang ada di forum ini,” tambahnya.
West Sulawesi Investment Forum Festival Seni dibuka Pj Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik sekaligus memaparkan sejumlah peluang kerja sama dari berbagai sektor di Sulawesi Barat.
Forum Investment Tahun 2023 yang mengangkat tema “Indonesia Mendukung IKN, Sulawesi Barat Penyangga IKN” menghadirkan narasumber Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, perwakilan Otorita IKN, Viby Indrayana dan dipandu Sekretaris Daerah Sulbar, Muhammad Idris. ###