Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud Ajak Advokat Berintegritas
Balikpapan

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud Ajak Advokat Berintegritas

  • Kurikulum pendidikan harus memasukkan nilai-nilai seperti integritas, kejujuran, tanggung jawab, dan empati
Balikpapan
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud mengajak para advokat untuk berperan aktif dalam membangun moral bangsa yang beradab dan berintegritas. Hal ini disampaikannya ketika hadir dalam Kongres X Perkumpulan Advokat Indonesia di Grand Tjokro Balikpapan, pada Kamis 29 Agustus 2024. 

Menurut Rahmad, upaya ini memerlukan pendekatan yang kompleks dan berkelanjutan, melibatkan berbagai aspek kehidupan masyarakat. Salah satu langkah penting adalah pendidikan moral dan karakter. Di mana pendidikan tidak hanya harus berfokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan moral dan karakter siswa.

“Kurikulum pendidikan harus memasukkan nilai-nilai seperti integritas, kejujuran, tanggung jawab, dan empati,” ucap Rahmad Mas’ud, menegaskan pentingnya pendidikan yang holistik.

Selain itu, Rahmad juga menekankan pentingnya keteladanan dari para pemimpin, baik di tingkat lokal maupun nasional. Menurutnya, pemimpin harus menjadi teladan dalam sikap dan tindakan mereka sehari-hari.

“Mereka harus menunjukkan moralitas tinggi dalam keputusan dan perilaku sehari-hari,” katanya.

Rahmad juga menyoroti pentingnya penguatan peran keluarga dalam menanamkan nilai-nilai moral. Di mana keluarga adalah tempat pertama di mana nilai-nilai moral diajarkan, dan oleh karena itu, peran keluarga dalam pendidikan moral sangatlah krusial.

BACA JUGA:

Ia menegaskan bahwa untuk menciptakan masyarakat yang beradab, hukum harus ditegakkan dengan adil dan konsisten.

“Penegakan hukum yang adil akan mendorong masyarakat untuk mematuhi aturan dan menghargai keadilan,” tambahnya.

Di samping itu, peran penting media dalam membentuk moral masyarakat. Ia mengajak para advokat untuk mendorong media agar menyebarluaskan konten yang mendukung nilai-nilai positif, serta menghindari glorifikasi kekerasan, korupsi, atau tindakan tidak bermoral lainnya.

“Media memiliki peran besar dalam membentuk moral masyarakat. Konten yang disebarluaskan harus mendukung nilai-nilai positif,” jelasnya.

Selanjutnya dalam kesempatan itu, wali kota menyebut perlunya mendorong kesadaran sosial dalam masyarakat. Ia mengajak semua pihak untuk saling membantu, menghormati perbedaan, dan bekerja sama untuk kesejahteraan bersama.

“Dengan pendekatan yang terintegrasi ini, diharapkan moral bangsa dapat ditingkatkan, sehingga tercipta masyarakat yang beradab dan berintegritas tinggi,” tutup Rahmad Mas’ud. ***