Wali Kota Balikpapan Sebut Kelangkaan LPG 3 Kg Disebabkan Distribusi yang Sempat Terhenti
Kabar Ibu Kota

Wali Kota Balikpapan Sebut Kelangkaan LPG 3 Kg Disebabkan Distribusi yang Sempat Terhenti

  • IBUKOTAKINI.COM - Kelangkaan LPG 3 Kg terjadi di sejumlah wilayah di Kota Balikpapan. Rupanya, salah satu hal penyebabnya adalah distribusi yang sempat terhent
Kabar Ibu Kota
Niken Dwi Sitoningrum

Niken Dwi Sitoningrum

Author

BALIKPAPAN, IBUKTAKINI.COM - Kelangkaan LPG 3 Kg terjadi di sejumlah wilayah di Kota Balikpapan. Rupanya, salah satu hal penyebabnya adalah distribusi yang sempat terhenti pada libur nasional lalu.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan pihak produsen, yakni Pertamina.

“Kita juga sudah mengambil beberapa langkah dengan sidak (inspeksi mendadak) ke pangkalan,” ujar Rahmad, Sabtu (8/7/2023).

“Pada umumnya sih sebenarnya stok yang diberikan juga sudah sesuai dengan regulasi dan kebutuhan,” tambahnya.

Adapun, kelangkaan yang terjadi memang disebabkan oleh distribusi yang sempat terhenti pada libur nasional Iduladha beberapa waktu lalu. Hal ini dinilainya sebagai penyumbang terbesar kelangkaan persebaran LPG 3 Kg di masyarakat.

“Kita berharap, hari-hari libur itu jangan sampai ada penghentian suplai distribusi ke masyarakat,” katanya.

BACA JUGA:

Sebab, ketika distribusi terhenti maka penggunaan pun akan menumpuk dan kebutuhan juga bertambah.

Selain itu, informasi terkait konsumsi berlebih masyarakat yang memborong dan tak sesuai dengan kebutuhannya juga telah diterima pihak Pemerintah Kota Balikpapan. Pihaknya juga meminta tindakan tegas dari kepolisian apabila memang terdapat temuan tersebut di lapangan.

“Informasinya juga ada yang memborong atau membeli dengan jumlah banyak. Kita minta itu ditindak tegas kalau memang itu juga masuk ke ranah pidana dan harus ditindak secara hukum,” sebutnya.

Dugaan tersebut diterima pihaknya berdasarkan laporan masyarakat. Tindakan tegas diperlukan karena memang merugikan masyarakat

Pihaknya juga meminta penambahan kuota yang dialokasikan untuk masyarakat Balikpapan. Mengingat, banyak perubahan yang terjadi terhadap kondisi sosial masyarakat. Utamanya, berkaitan dengan pertumbuhan penduduk.

Selain itu, LPG 3 Kg diperuntukkan untuk masyarakat ekonomi ke bawah. Sehingga, masyarakat yang terbilang mampu diharapkan tidak mengkonsumsi atau menggunakan gas bersubsidi tersebut.

“Ini juga kan khusus masyarakat ekonomi ke bawah, orang-orang yang mampu ini harus mengerti bahwa mereka telah melakukan pelanggaran dan mengambil hak-hak orang yang lebih membutuhkan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rahmad mengingatkan masyarakat yang masih mampu agar tidak mengambil hak masyarakat tidak mampu.

“Kalau soal harga yang melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) ini kan karena memang kebutuhan yang tak seimbang dengan stok yang ada,” pungkasnya. (Adv)