
Wali Kota Balikpapan Terima Penghargaan Lingkungan Hidup dari KLHK
- Penghargaan ini diberikan kepada kepala daerah yang memiliki komitmen kuat dalam membudayakan kesadaran lingkungan hidup di sekolah-sekolah.
Balikpapan
BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, menerima penghargaan bergengsi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Sabtu, 10 Agustus 2024, di Jakarta. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya, dalam acara yang digelar di Jakarta Convention Center.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Irfan Taufik, menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan kepada kepala daerah yang memiliki komitmen kuat dalam membudayakan kesadaran lingkungan hidup di sekolah-sekolah.
"Penghargaan ini diberikan kepada kepala daerah yang punya komitmen untuk membudayakan lingkungan hidup di sekolah," ujarnya pada Minggu, 11 Agustus 2024.
Rahmad Mas'ud menjadi satu-satunya kepala daerah di Kalimantan yang menerima penghargaan tersebut. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Balikpapan dan diharapkan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan berbasis lingkungan di kota Balikpapan.
"Kalimantan satu-satunya Balikpapan yang menerima penghargaan ini. Ini pertama kali selama saya menjabat," tambah Irfan.
BACA JUGA:
- Kota Balikpapan Terima Penghargaan UHC 2024 Kategori Utama - ibukotakini.com
- Tawaran Distribusi Air Curah, DPRD Balikpapan Sebut Solusi Baik - ibukotakini.com
Penghargaan ini diberikan karena Balikpapan dinilai sebagai daerah yang memiliki banyak sekolah dengan program Adiwiyata, yaitu sekolah yang berwawasan lingkungan.
Irfan Taufik menyebut bahwa hampir seluruh sekolah di Balikpapan telah menerapkan program Adiwiyata, dengan tingkat pencapaian yang beragam, mulai dari tingkat provinsi, nasional, hingga mandiri.
"Hampir semua sekolah di Balikpapan sudah berwawasan Adiwiyata, hanya saja tingkatannya berbeda-beda, ada yang di level provinsi, nasional, dan mandiri," jelas Irfan.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah kota terus mendorong agar semua sekolah di Balikpapan bisa mencapai level mandiri, yang merupakan tingkatan tertinggi dalam program Adiwiyata.
Menurutnya, jika sebuah sekolah sudah mencapai level mandiri, itu berarti sekolah tersebut secara mandiri mampu menyiapkan komponen-komponen penilaian dan bahkan melampaui standar nasional.
"Kalau dia sudah level mandiri, itu berarti dia sudah lebih dari level nasional," ujarnya. ***