Wali Kota Balikpapan Tetapkan Tiga Rumah Ibadah Ramah Anak

IBUKOTAKINI.COM - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud menetapkan tiga rumah ibadah sebagai percontohan rumah ibadah ramah anak, Sabtu (30/7/2022). Ketiga rumah ibadah itu ialah Masjid Amirul Haq Universitas Balikpapan, Masjid Al Aman dan Gereja GKII.

Dengan status sebagai rumah ibadah layak anak, para pengurus harus mampu memerikan rasa aman dan nyaman kepada anak-anak selama berada di lingkungan rumah ibadah. 

Penetapan sebagai rumah ibadah ramah anak dicanangkan Wali Kota Rahmad Mas'ud, disaksikan Ketua Tim Penggerak PKK, Nurlena Mas'ud, pengurus Masjid Amirul Haq, Masjid Al Aman dan Gereja GKII, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Alwiati.

Selain penetapan rumah ibadah ramah anak, juga dilakukan penandatanganan deklarasi oleh pengurus rumah ibadah.

Wali kota mengatakan pada tahun ini Balikpapan kembali meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori Nindya dan berhasil mempertahankannya sejak tahun 2019.

"Terima kasih kepada seluruh pihak yang turut serta memberikan sumbangsihnya dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus terhadap anak guna mengurangi angka kekerasan terhadap anak di Kota Balikpapan," katanya.

Menurut Rahmad Mas'ud, perlindungan anak merupakan tanggung jawab seluruh elemen bangsa termasuk perlindungan terhadap anak selama mereka berada di dalam rumah ibadah.

• Blokir PayPal, Tapi Izinkan Situs Judi, Tagar Blokir Kominfo Menggema - ibukotakini.com
• Anggota DPRD Kaltim, Salehuddin, Sosialisasi Perda Ketahanan Keluarga - ibukotakini.com
• Fokus Pembangunan Desa, Kaltim Melibatkan Sektor Swasta - ibukotakini.com

"Menciptakan masjid ramah anak memang membutuhkan kesiapan pengurus masjid, tata ruang dan kesadaran tinggi seluruh jemaah," ujarnya.

Ia menyambut baik dan apresiasi atas dilakukannya inisiasi menjadikan rumah ibadah di Kota Balikpapan yang ramah anak.

"Rumah ibadah dapat menjadi tempat anak anak berkumpul, melakukan kegiatan positif, kreatif dan aman dengan dukungan pengurus rumah ibadah, jamaah dan orangtua," tandasnya.

Ia pun berharap bahwa dengan berbagai upaya yang dilakukan Balikpapan dapat meraih KLA kategori Utama.

Dalam kesempatan itu, Pembina DKM Amirul Haq, Rendi Ismail, mengapresiasi yang memberikan kepercayaan ke masjid yang dikelolanya menjadi pilot project rumah ibadah ramah anak.

"Nantinya di masjid Amirul Haq akan ada kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan melibatkan anak-anak bagi karyawan atau pegawai di kampus dan masyarakat," ucapnya.

Ke depan juga akan melengkapi sarana dan prasarana bagi anak, seperti ruang bermain berinteraksi dan sebagainya.

"Kemudian kita akan siapkan juga guru atau siapapun yang punya keterampilan mendongeng kepada anak supaya tidak jenuh anak-anaknya agar tidak  mengganggu kegiatan ibu-ibunya saat pengajian," tutup Rendi Ismail.