Rapat Koordinasi Persiapan KPU Balikpapan Pemilukada
Kabar Ibu Kota

Wali Kota Khawatirkan Tingkat Partisipasi Pemilih

  • Wali Kota Khawatirkan Tingkat Partisipasi Pemilih

Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM – Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) pada a9 Desember mendatang berjalan di masa pandemi. Dan ini menjadi tantangan pada pelaksanaan pemilukada di Balikpapan.

Jumlah kasus juga terus mengalami kenaikan. Dan kondisi ini belum dapat diprediksi kapan akan berakhir. Walikota Balikpapan, Rizal Effendi, bahwa di samping harus meraih sukses penyelenggaraan, sukses partisipasi dan sukses keterpilihan pasangan walikota dan wakil walikota, pemilukada kali ini juga dituntut untuk meraih sukses aman dan sehat dari Covid-19.?
?
“Salah satu yang kita khawatirkan adalah tingkat partisipasi pemilih, mengingat saat ini sedang situasi pandemi sehingga masyarakat tidak gampang keluar rumah atau berkerumun di TPS,” kata Wali Kota saat memberikn arahan persiapan pelaksanaan Pemilukada Balikpapan, Kamis (3/9/2020).
?
Orang nomor satu ini juga menyoroti beberapa hal yang akan dirasakan berbeda pada pemilukada kali ini. “Misalnya saja deklarasi (pasangan calon) tidak bisa melibatkan banyak orang, demikian juga kampanye, mungkin bisa melalui daring atau virtual, jangan sampai pemilukada membentuk cluster baru covid-19,” ucapnya.

Di samping itu, Wali Kota meminta agar masyarakat mengecek kembali apakah sudah terdaftar di daftar pemilih, sehingga di hari-H bisa menyalurkan hak pilihnya. “Persoalan mobilitas penduduk yang dapat menyebabkan seorang pemilih tidak dapat menggunakan hak pilihnya, juga harus menjadi perhatian,” tandasnya.

Sementara itu, gambaran kondisi terkini dari pandemi Covid-19 di Balikpapan, daya tampung rumah sakit yang sudah tidak lagi mencukupi dan beban kerja tenaga kesehatan yang sangat berat.

Ia juga memohon dukungan atas pemberlakuan Perwali Nomor 23 Tahun 2020 Tentang Penerapan Disiplin dan Penegakkan Hukum Protokol Kesehatan. Mengingat belum ditemukannya vaksin atau obat bagi Covid-19, maka jalan terbaik untuk saat ini adalah dengan memperketat protokol kesehatan seperti yang juga dilakukan di berbagai negara di dunia, serta berupaya meningkatkan imunitas tubuh.