logo
Selain pelantikan PPPK, wali kota juga melantik tiga Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk jabatan fungsional dan menyerahkan tali asih bagi 20 pensiunan PNS di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan pada Kamis, 17 April 2025
Balikpapan

Wali Kota Lantik PPPK dan Lepas 20 PNS Pensiun

  • Selain pelantikan PPPK, wali kota juga melantik tiga Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk jabatan fungsional dan menyerahkan tali asih bagi 20 pensiunan PNS di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan.
Balikpapan
Ambarwati

Ambarwati

Author

IBUKOTAKINI.COM - Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud melantik 1.329 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kota Balikpapan, Kamis (17/4/2025) di halaman Balaikota Balikpapan. Mereka adalah PPPK dari pegawai honorer yang mengikuti seleksi tahap I tahun 2024. 

Selain pelantikan PPPK, wali kota juga melantik tiga Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk jabatan fungsional dan menyerahkan tali asih bagi 20 pensiunan PNS di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan. 

Usai pelantikan, Wali Kota Balikpapan mengucapkan selamat pada para PPPK dan PNS. Para PPPK yang sebelumnya adalah pegawai honorer ini tetap melaksanakan tugasnya dengan baik. 

"Waktu honorer rajin, jangan sampai setelah pengangkatan kendur semangatnya. Justru ini jadi beban dan tugas bagi mereka setelah menggunakan lambang Manuntung," tutur Rahmad. 

Ini jadi amanah dan wujud pengabdian agar semangat kerja dalam melayani masyarakat. Hal terpenting, menurutnya adalah bagaimana melayani masyarakat dan mengabdi, membangun serta menjaga Kota Balikpapan. 

BACA JUGA:

https://ibukotakini.com/read/balikpapan-dukung-pencanangan-zona-integritas-oleh-bpom

Ia harap dengan pelantikan ini bisa membawa semangat baru bagi mereka. "Sebagai simbol harapan baru bagi mereka, Karena kini telah memiliki legalitas dan kepastian setelah diangkat sebagai PPPK di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan," harapnya. 

Wali kota juga berpesan kepada para PNS yang telah pensiun, ini tidak menjadi akhir dari pengabdian mereka. Namun selanjutnya sumbangsih para pensiunan ini bisa jadi cerminan dan contoh di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan. 

Untuk informasi, para PPPK yang dilantik sebelumnya telah mendapatkan pembekalan dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin sehari sebelum pelantikan. Ia menyampaikan, bahwa PPPK ini sudah tidak asing dengan kondisi di masing-masing tempatnya berdinas nantinya. 

"Karena bapak dan ibu sudah berada di dalam sistem. Rata-rata bapak Ibu minimal dua tahun sudah ada dalam sistem," ujar Muhaimin. 

Ia minta kepada para PPPK yang sebelumnya merupakan pegawai honorer, selanjutnya  bersyukur karena tak semua bisa lolos di tahap ini. Apalagi banyak syarat yang tidak bisa dipenuhi. Bahkan, ada yang sudah memenuhi syarat namun gagal dalam tes. 

Ia pun mengingatkan, kendati telah menjadi PPPK, akan dilakukan evaluasi setiap tahun dan evaluasi menyeluruh setiap lima tahun. Ia meminta agar PPPK tidak mengkhawatirkan diperpanjang atau tidak, yang terpenting terus meningkatkan kinerja.

"Karena penilaian dari atasan langsung dilakukan berdasarkan kinerja bapak dan ibu," tegasnya. (Adv)